34.Leher Soang Kaki Jerapah

2085 Kata
Andra pov Hubunganku dengan Rosa berjalan lancar dan manis.Aku merasa makin hari kami sudah seperti suami istri.Walaupun kami tidak melakukan hubungan suami istri.Sebenarnya aku ga tahan sih,Rosa juga sering banget memancingku sampai hampir aku kehilangan kewarasan.Tapi aku ingat janjiku pada babeh dan ayah.Jadi aku terus menerus mengingatkan diri sendiri kalo Rosa belum halal untuk aku tiduri. "ANDRA!!,bangun!"jeritan Rosa setiap hari sudah menjadi rutin terdengar. Dia memang selaku menerobos masuk unit apartemanku yang berada di depan unit apartemennya "Ngantuk yang....semalam aku kan pindah pas kamu tidur!"kataku menarik selimut lagi "Siapa suruh kamu temenin aku,kalo kamu ngantuk.Buruan bangun ga!,atau aku siram pakai air segayung!"ancamnya "Siram aja!,di sini ga ada gayung,kita mandi pakai shower yang!"kataku dengan mata setengah terpejam "Okey!,aku jalan ke kantor sendiri kalo gitu,abis itu jangan harap kamu bisa masuk apartemenku!"katanya sambik balik badan Aku langsung bangun dan menarik tangannya "5 menit yang!,abis itu aku bangun!"pintaku "Ga!,lepasin ga tanganku,aku mau sarapan trus naik taksi!"ancamnya lagi "Iya...aku bangun!"kataku mengalah "Cepat!,ANDRA!"jeritnya Aku buru buru bangkit "Kamu kenapa tidur cuma pakai bokser doang sih?"keluhnya sambil membereskan tempat tidurku Aku berbalik "Kamu h***y ya liat aku topless?"godaku Dia mencibir ke arahku "Ngapain!,kamu bau iler!"katanya sambil keluar kamar setelah mendorong dadaku dengan wajah jutek Aku tertawa lalu masuk kamar mandi. Begitu rapi aku bergegas ke apartemennya.Dia sudah menyiapkan sarapanku lengkap dengan segelas teh. "Aku ada meeting siang ini,kamu makan siang sendiri yak"kataku padanya yang sedang mengunyah roti tawar berlapis selai "Okey...aku makan di mall dekat kantor ya sama Nila dan Ita"izinnya "Tumben biasanya di kantin kantor"kataku menyesap tehku "Kita mau nyari diskonan Ndra,kan aku abis gajian.Aku mau beliin emak sama babeh sesuatu!"ungkapnya "Kenapa nunggu gajian!,kan kamu pegang kartuku!" "Eh...kartumu untuk kebutuhanku,kamu ga perlu traktirin keluargaku" "Nanti kamu ngeluh boke!"kataku menggodanya "Ga akan,ada kartumu yang bisa aku gesek trus kaya babi ngepet"katanya sambil tertawa "Okey...hati hati ya!,bawa supir kantor!"perintahku "Ga ah,aku mau jalan kaki yang!,kan dekat juga!"tolaknya Aku menghela nafas "Ya...terserah.Jangan cape cape nanti kamu sakit lagi!" "Iya...hunny bunny sweetie....little monkey!"ledeknya "Depannya enak di dengar kenapa belakangnya bikin aku mual!"keluhku Rosa terbahak Semanis itu hubunganku dengan Rosa.Kemana pun dia izin,mau apa pun di bilang.Kalo aku keberatan dia bakal debat aku,tapi tetap aja apa akhirnya dia nurut "Bentar doang Ndra!,masa aku ga boleh pergi sama teman temanku!"keluhnya "Ga...aku kesepian kalo kamu ga ada!,jadi mending undang teman temenmu ke apartemen aja.Kalian bisa bebas ngerumpi dan kamu ga akan cape!"perintahku Dan dia menurut.Walaupun aku harus menyingkir sementara ke apartemenku selama teman teman kantor Rosa datang berkunjung itu juga atas permintaan Rosa yang aku setujui "Emang kenapa kalo mereka tau aku tinggal di apartemen ini juga yang!"keluhku "Kamu lebih senang di anggap pacarku atau lebih senang di anggap sugar daddy aku??,ga deh yang ada aku di gosipin simpenan kamu di kantor"jawabnya Benar juga "Ya kan mereka ga tau!" "Justru karena ga tau,mereka bakal bikin asumsi sendiri liat kamu sama aku berdua an trus,ga di kantor ga di apartemen.Abis gitu aku sakit sedikit nanti mereka bilang aku hamil.Mulut perempuan Ndra,ada dua.Perempuan itu lebih nyinnyir dari lelaki"kata Rosa gemas Aku tertawa "Aku taunya mulut perempuan cuma satu kaya mulutmu ini!"kataku sambil mengusap bibirnya dengan ibu jariku "Kamu lupa aku punya mulut v****a?,heran padahal di usapin trus!"keluhnya kesal Aku terbahak sedangkan Rosaku hanya manyun "Cium sih yang!"pintaku sambil menarik pinggangnya mendekat Rosa langsung mengabulkan permintaaanku.Kami berciuman sebentar. "Tumben langsung di kasih!"ledekku "Biar kamu yakin mulutku ada dua juga!"katanya santai "Aku nemuinnya satu!"godaku "Lagi ga kenapa satunya ga kamu cari!"balasnya Aku tertawa "Ulang deh,sambil aku cari yang satunya!"kataku sambil mengusap pahanya "Ga!,tadi di ruanganmu udah kan?,masa belum ketemu juga.Kancutku udah lembap bekas tadi,aku mau mandi.Ga betah tau!"jeritnya kesal sambil bangkit Aku terbahak.Dia lupa kayanya kalau celana dalamku juga udah lembab,karena dia juga berhasil bikin ulerku muntah.          Sepintar pintarnya menyimpan bangkai,akhirnya tetap aja kedua teman Rosa di kantor mergokin aku ada di aparteman Rosa gara gara Rosa lupa kalo mereka mau datang berkunjung. "Ndra buka pintu sana,aku mau beresin bekas makan!"perintahnya sambil bangkit membawa piring bekas kami makan "Pa Andra!"desis Nila teman Rosa di kantor yang berbadan tambun Aku tersenyum grogi. "Ocha nya ada Pa?"tanya Ita "Siapa yang?"suara Rosa dari dalam.pantry Aku diam tidak menjawab sampai Rosa menyusul "Astaga!,mati aku!"desis Rosa begitu tau siapa yang datang "Hai Cha..eng....kita ganggu ya?"tanya Nila Rosa tersenyum juga akhirnya "Ga kok,ayo masuk,anggap aja si bos ga ada!"kata Rosa santai menarik tangan dua temannya Aku menunggu depan pintu apartemen dengan grogi. "Pa Andra,santai aja.Tenang kita bukan cepu dan tukang gibah.Ocha teman kita pa!"kata Nila di amani Ita Aku tersenyum begitu juga Rosa "Okey....berarti nanti kalo di kantor ada gosip berarti dari kalian ya!"godaku Mereka bertiga tertawa "Mau minum apa?"tanya Rosa "Apa aja deh Cha!"cetus mereka "Okey...tunggu bentar ya!"kata Rosa bangkit dan kembali dengan minuman kaleng juga cemilan "Yang...aku kerja aja ya di sebrang"kataku sambil mencium sekilas bibir Rosa Rosa terbelak dengan wajah merona.Aku juga kaget,lupa kalo ada dua karyawatiku di kantor. "Astaga...si bos...nyosor ae...kalem bos!"seru Rosa Dua temannya tertawa.Aku mengusap tengkukku.Astaga bodohnya aku.Baru bilang jangan gosip.Aku malah berkelakuan yang mengundang gosip "Santai Cha...di sini aja sih pa bos...santai aja!"kata Ita sekarang "Di sebrang aja.Kalian bertiga terlalu berisik nanti ganggu saya!"tolakku sambil berlalu "Bos!,pesanin makanan yak!"pinta Rosa menggodaku "Kamu doang lo yang bisa nyuruh bos!"keluhku sambil membuka pintu apartemen. Mereka bertiga terbahak mendengar keluhan.Tapi aku tetap memesankan pizza untuk Rosa dan teman temannya. Semenjak itu aku malah bergabung kalau Rosa kedatangan teman temannya.Kadang aku hanya mengerjakan pekerjaanku di meja ruang makan atau berada di kamar Rosa di atas.Kalo bergabung perutku sakit karena seringnya tertawa.Nila itu benar benar selucu Rosa kalo Ita masih mending.Tapi tetap aja mereka kocak.Satu Rosa aja aku udah kewalahan.Ini mesti ada dua yang model Rosa. "Pak,boleh tanya ga?"tanya Nila saat aku bergabung "Nanya apa kamu?,soal naik gaji?,nantilah setahun sekali!"godaku Nila tertawa.Rosa berdua Ita cuma senyam senyum "Ih bukan pak Andra!"sangahnya "Lalu?" "Pa Andra kan ganteng banget,kalo lagi ngeden tetep ganteng kaya gini ga??,foto sih pak!"pintanya "HAH!!"pekikku 3 cewe di hadapanku udah ngakak parah.Aku sendiri sudah menepuk jidatku "Pertanyaanmu gampang tapi saya susah jelasinnya!"kataku akhirnya cengar cengir "Kall gitu muka bapak pas h***y deh!"pintanya konyol Kali ini aku yang ngakak sendiri.Mereka bertiga gantian melongo "Kalo muka h***y saya atau muka saya yang lagi ngos ngosan naik kuda,jangan minta saya selfie,nanti saya minta Ocha fotoin buat kamu ya!"godaku Rosa terbelak dengan muka memerah.Sedangkan dua temannya sudah ngakak parah "Cie...cie...yang udah kuda kudaan sama si bos!"goda ita sambil menumbukkan bahunya ke bahu Rosa Rosa merengut "Bukan kuda kudaan doang.Gue udah di suruh kayang,jongkok,nungging,telentang!.Puas lo!"jerit Rosa kesal Kami tertawa lagi dan Rosa masih merengut "Awas sih bos!,ga bakalan aku elus ulernya!"ancamnya berbisik setelah bangkit dari duduknya Aku terbahak lagi sendiri Tapi Rosaku jarang banget ngambek sih.Kecuali kalo kami bertemu dengan mantan mantan pacarku kalo kami sedang hang out keluar.Entah nonton,makan,atau berbelanja. "Astaga Ndra!,kamu beneran mau sama aku?,mantan pacarmu cantik banget lo!"serunya waktu pertama kali bertemu salah satu mantan pacarku. Aman,karena dia terus bersikap biasa saja.Aku juga lega dia ga nunjukin gejala ngambek. "Nanti kita kalo keluar kamu nyamar aja ya Ndra!,biar kamu ga di kenalin"komennya saat bertemu yang kedua kali Masih aman karena pas pulang dia masih mau make out sama aku di apartemen "Dimana sih mal di jakarta yang ga pernah kamu datangin sama mantan pacarmu?,apa kita msti ke pasar becek biar ga ketemu mantan kamu pacarmu!"komentarnya begitu bertemu untuk ketiga kalinya Kali ini aku mulai deg deg an.Rosa mulai ga mau aku cium.Bahaya nih "Elo mantan Andra yang ke berapa??,biar gue foto trus gue jadiin koleksi!"cetus Rosa pada Karenina model yang pernah aku pacari juga Aku meringis mendengar komentar Rosa.Karenina sih udah masang muka bego. "Ayo Ndra!,pulang.Apa mau aku tinggal,kali mau CLBK!"katanya sambil berlalu begitu bertemu yang ke empat kalinya Aku mulai kelabakan.Apalagi sepanjang jalan pulang dia diam.Waduh bahaya ini! Sampai kemudian bertemu yang lainnya untuk yang kelima,ke enam,sampai ke sepuluh kalo ga salah berhitung,Rosa mulai diam pas kita berdua ketemu mantan mantan pacarku yang lain.Ga ada komentar ga ada kata kata apa pun.Justru aku jadi takut.Bukannya kalo diam itu malah jadi ambigu??? "Yang????"kataku setelah kami tiba di apartemen Dia diam dan dengan santai meninggalkanku ke pantry.Dia membuka kulkas lalu minum dengan santai juga "Hunn....!"panggilku takut takut Dia menatapku jutek banget sambil menaruh gelas kosong di meja pantry lalu berlalu lagi dari hadapanku "Hei...tunggu!"kataku menangkap tangannya "Apa lagi?"serunya galak "Aku....." "Aku apa??"bentaknya "Aku minta maaf.Aku..."aku jadi bingung sendiri ngomong apa Rosa menghela nafas lalu berdiri di hadapanku "Seebnarnya berapa banyak sih mantan pacarmu?"tanyanya jutek Aku menggaruk kepalaku grogi "Aku ga berhitung!"jawabku yang sebenarnya Dia terbelak "Pantes!"desisnya pelan Aku cuma bisa meringis ke arahnya "Aku tuh bosen lama lama ketemu cewe cewe mantan pacarmu!,jadi ga PD.Leher mereka semua panjang panjang banget kaya soang,belum kakinya pada kaya jerapah.Aku jadi kaya cebol banget.Lagi kenapa kamu pacarin aku sih?,ga kasihan apa sama aku?"keluhnya Aku ngakak sekrang.Leher kaya soang dan kaki kaya jerapah.Ada ada aja "Malah ketawa.Kalo kamu mau kita terus pacaran,cepat cari cara gimana biar leherku juga  panjang kaya soang dan kakiku sepanjang jerapah!"katanya jutek lagi Aku tangkap pinggangnya gemas "Aku udah ga suka sama cewe cewe yang berleher kaya soang dan berkaki seperti jerapah Cha"kataku sambil mengulum senyum "Oya?"tanyanya sambil menahan dadaku karena aku berusaha menciumnya "Benaran deh.Aku tuh sekrang suka yang model kaya kamu gini.Body cewe seperti yang kamu bilang,ga enak kalo buat aku peluk,tulang semua dan ga sehangat kamu yang!"rayuku "Alibi!"desisnya Aku tertawa "Ga percaya banget sih!" "Emang!,aku bakal pake high hells trus dan aku bakal diet!" "Eh ga usah.tinggimu berapa sih?"tanyaku "165" "Tuh kamu ga pendek pendek amat.Di atas rata rata kok!"kataku "Emang kamu berapa?" "189 masih lebih tinggi Brie.Dia 192 an deh" "Pantes kalo Brie berdiri setinggi plafon rumahku!"komennya Aku tertawa lagi "Jangan rubah apa pun Cha.Tetap jadi seperti ini.Aku suka kamu yang kaya gini.Justru karena kamu beda jadi aku jadi jatuh cinta sama kamu.Mantan pacarku terlalu seragam" "Trus kenapa kamu pacarin?" "Karena aku belum ketemu kamu pas kemarin kemarin.Coba dari dulu,aku kan ga perlu macarin mereka cuma supaya aku kelitan keren.Bayangin!,masa cowo ganteng kaya aku,yang duitnya banyak,trus jadi jomblo ngenes.Kayanya ga banget deh!"sanggahku Rosa tertawa tanpa suara.Dan aku menghela nafas lega "Tetep aja aku kesel.Kalo ga boleh aku pakai hells,aku diet aja!"katanya "Ga usah.Kamu tuh empuk dan kenyal tau ga sih.Kalo tinggi,tinggimu cukup kok.Jangan kamu yang usaha biar aku aja.Kalo tinggi kita sama kan aku gampang banget buat cium kamu.Kalo tinggimu segini kan,aku jadi mesti ngerunduk kalo mau cium kamu.Jadi aku mesti usaha kan??"godaku Rosa tertawa "Kamu ga lagi bohong kan??"tanyanya sambil menatapku "Ngapain?,aku tiap hari sama kamu,aku mau bohong pasti ketauan.Kamu bisa tanya jadwalku tiap hari kalo kamu mau.Aku bakal suruh Emmy juga bacain jadwalku tiap hari depan kamu" Rosa tertawa "Nanti aja kalo aku udah jadi nyonya Syahreza"desis Rosa Aku tersenyum "Cewe berleher soang dan berkaki jerapah ga kan bisa telaten urusin aku kaya kamu.Ga bisa marah marah kaya kamu marah marah sama aku.Ga bisa bikin aku ketawa kaya kamu"kataku Rosa mencibir "Aku masih ga ngerasa special!"cetus Rosa "Kamu belum dengar semua" "Emang ada lagi??" "Mereka memang cantik karena leher mereka kaya soang dan kaki mereka kaya jerapah.Tapi aku ga pernah turn on kok.Cuma kamu yang bisa bikin ulerku ngamuk padahal cuma kamu elus.Apa lagi kalo kamu masukin sarang.Pasti lebih ngamuk deh!,mau coba ga?"godaku Rosa terbahak sekarang "Bisa ae si bos!"katanya masih tertawa "Kalo kemarin kemarin aku bilang aku cuma suka sama kamu.Tapi makin hari apa yang aku rasa makin bertambah Cha" "Masa?" "Hm....makin takut kamu ngambek,makin takut kamu ga sayang aku...soalnya aku sayang banget sama kamu.I love you Cha"tutupku Rosa tersenyum "Kamu ngmong gini bukan lagi ada maunya kan??"cecarnya dengan senyum menggoda "Emang kalo aku mau sesuatu kamu bakal kasih?"godaku "Apa dulu!" "Gimana kalo aku minta kamu kaya yang kamu bilang sama Nila!" Rosa tertawa "Kayang?" Aku mengangguk "Jongkok?" "Yap" "Nungging?" "Seratus!" "Di bolak balik?" "Tepat" Rosa menghela nafas "Okey!"kata Rosa "Okey apanya?"tanyaku "Ya okey,aku mau kaya yang aku sebutin tadi"katanya santai "Serius?"tanyaku "Serius!,tapi nanti kalo kamu udah seret,ayah,bunda ke rumahku!"jawabnya sambil cengar cengir Aku tertawa sambil mengacak rambutnya gemas. "Masih nunggu berarti itu mah!"kataku "Ya iyalah!,menurutmu,aku bakal langsung mau gitu?,enak aja!,menang banyak di kamu!"katanya sambil melepaskan diri lalu berlalu "Mau kemana yang?"tanyaku "Mau kayang,jongkok,nungging di kasur!"katanya sambil naik tangga menuju kamar "Aku ga di ajak?"godaku "Pake nanya!,ayolah!,tapi cukup nonton dulu ya!,kan belum halal"katanya lalu melanjutkan langkah Aku terbahak,nonton aja?,dia pikir aku gay!,yang liat dia kayang,jongkok,nungging depan aku,trus ulerku bakal tidur aja ga bangun bangun?.Lebih aman aku di bawah aja ya kan???? Cuma Rosa yang punya kosa kata gila.Masa model yang cantik cantik dia bilang leher soang dan kaki jerapah??? Parah dah Rosa tuh!!!! Lalu part depan,Rosa bakal ketemu lagi ga sama mantan mantan Andra yang lehernya kaya soang dan kakinya kaya jerapah??? Ikutin trus yak!!! Kiss and love ❤❤
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN