36.Please Forgive Me

2550 Kata
ANDRA POV Aku mengegeliat resah di ranjangku.Bayangan apa yang hampir aku lakukan pada Rosa,membuatku tak bisa tidur.Aku benar benar lose kontrol tadi. Salah Rosa juga,kenapa pakai gaun malam kaya tadi.Aku kan jadi bayangin dia naked.Oh...God...aku menjambak kasar rambutku.Kenapa dia bisa body goal banget lagi.Ga kurus banget tapi ga gemuk.Pas semuanya.Dadanya,bokongnya,perutnya,belum punggung dan tengkuk Rosa.Bikin aku tergila gila sih sama bokongnya.Menggelembung gimana gitu,bikin gemes deh sumpah. Asataga Yah....Andra mesti gimana ini?.Mana ternyata enak banget lagi.Itu baru ujungnya doang,gimana kalo masuk semua.Aku udah langsung meleleh kali.Eh...tapi berarti aku impoten dong.Aku tanpa sadar menggeleng.Ga deh jangan sampe deh.... Gimana caranya aku tidur coba malam ini.Ngitung domba aja jadi ngitung Rosa.Ampun!!!         ### "Morning yang!"sapaku mencium pipi Rosa bergitu dia buka pintu apartemen Dia tertegun sebentar lalu tersenyum.Aku langsung menerebos masuk "Sarapan apa kita hari in"tanyaku melangkah ke arah pantry "Eng....aku makan mie instans...aku...kesiangan...kamu mau??"katanya terbata bata. "Okey....!"kataku sambil tersenyum Rosa langsung membuatkan mie instan untukku dan aku meminum teh yang Rosa minum.Sesekali dia melirik ke belakang ke arahku yang membaca koran online di handphone.Aku tau dia mau ngomongin soal semalam.Tapi aku nahan diri untuk tak memulai.Bukan aku ga mau bicarain,tapi waktunya kurang tepat.Mungkin nanti beberapa hari kemudian "Nih Ndra!"katanya sambil menyodorkan semangkuk mie instan. "Makasih sayang!"kataku mulai mengaduk mieku dan memakannya pelan Dia masih berdiri di hadapanku di meja bar memperhatikanku "Kenapa?"tanyaku Dia menghela nafas "Ga ada!"katanya beranjak "Aku masih di perlukan ga di kantor?"tanyanya sambil duduk di kursi bar di sebelahku "Kenapa ngomong gitu?,kalo Syahreza grub ga butuh kamu,aku butuh kamu.Jadi kamu jangan ngomong gitu.Aku ga suka"kataku benaran ga suka "Tapi kan aku udah lulus sidang,aku ga perlu magang lagi"kilah Rosa "Kalo gitu aku naikin status ketenagakerjaanmu,jadi karyawan.Dan gajimu juga sesuai standart karyawan lain bahkan lebih karena kamu pacar aku!"kataku santai Rosa terbelak lalu bersorak "Enaknya jadi bos....tinggal ngomong ,langsung dayang dayang sama hulubalang bergerak menuruti perintah"ledek Rosa sambil menumbukan bahunya ke bahuku Aku tertawa pelan "Kalo menurutmu enak jadi aku,segera pertimbangin untuk jadi istriku,ga cuma dayang dayang dan hulubalang yang tunduk perintahmu,tapi aku juga akan tunduk sama kamu!"kataku sambil bangkit Rosa merona "Hei mau kemana??"tanya Rosa "Kerja sayang,ayo nanti kesiangan!"kataku di depan pintu masuk apartemen Rosa bergegas menyusulku dan merangkul bahuku.Aku tersenyum melihat kelakuannya yang berubah agak sedikit manja.Sedikit doang sih.Masih banyakan galaknya. "Kamu beneran ga nemenin aku dulu?"tanyanya saat aku menolak masuk ke apartemennya Aku mengangguk sambil tersenyum "Kita kan udah makan di luar,udah nonton juga,kamu cape yang,mending kamu tidur lebih awal.Besok biar kamu seger pas bangun tidur karena tidurmu cukup.Lagian kan aku juga cuma di sebelah.Kalo kamu ada apa apa tinggal teriak dan aku bakal langsung datang!"kilahku sambil mencium pipinya Dia terdiam dengan raut wajah terlihat kecewa.Aku mesti tahan.Bahaya kalo aku di apartemennya lagi di saat isi kepalaku penuh dengan bayangan dirinya yang telanjang. "Okey.....kamu ga lagi ngambek kan?"tanyanya Aku tertawa "Aku kurang jago buat ngambek.Wajahku bakal tetap keliatan ganteng walau aku manyun.Jadi kalo ngambek bagian kamu aja,aku bagian yang panik rayu kamu!"godaku Gantian dia tertawa "Okey....nite Ndra!"katanya mencium pipiku lalu masuk ke apartemennya "Sleep tight yang!"kataku tepat ketika Rosa hampir menutup pintu. Aku menghela nafas lega sebelum masuk apartemanku Itu hari pertama.Hari kedua aku memilih mengubah jadwal meetingku menjadi sore hari setelah jam kantor untuk menghindari Rosa lagi. "Tumben kamu meeting pas jam pulang kerja?,meeting sama siapa?"selidiknya Aku sampai harus panggil Emmy sekertarisku untuk buat Rosa percaya kalo aku meeting sama segerombolan bapak bapak botak dan bukan sama cewe cewe berleher soang dan berkaki jerapah. Rosa akhirnya percaya dan pulang duluan di antar supir.Itu hari kedua Hari ketiga dia mulai ga ribet tanya tanya waktu aku bilang mau lembur karena kerjaanku banyak.Dia menurut lagi pulang di antar supir.Pas aku pulang aku temukan dia tertidur di sofa apartemennya dan makan malam untukku sudah siap dia atas meja makan apaartemennya.Aku pindahkan dia ke ranjang dengan hati hati agar dia tidak bangun dan aku memakan habis makanan yang dia siapkan walaupun aku sudah makan malam di kantor.Aku ga mau bikin dia kecewa karena udah mau cape siapin semua buat aku. "Semalam kamu makan habis makan malam yang aku siapin?"tanyanya keesokan harinya. Aku mengangguk sambil menyetir Dia tersenyum lalu diam.Berarti aman,dia ga ngambek. Hari keempat malah dia berinisiatif pulang sendiri,karena mengeluh cape,aku langsung mengiyakan,tentu saja setelah menyuruh supir mengantar dia pulang.Pas weekend dia santai pergi ke salon berdua Tata,dan aku di apartemen berdua Rafiq.Pas makan malam keluarga malam di rumahku juga dia keliatan baik baik aja.Kami melewati weekend masing masing.Karena hari minggunya dia memilih pulang ke rumah babeh. Hari seninnya dia menolak sewaktu aku mau jemput dan memilih naik taksi ke kantor.Semua terlihat baik baik saja sampai seminggu ini.Aku mulai berani menghela nafas lega.Tapi pas hari selasa aku di buat kalang kabut "Nih aku balikin kunci apartemen kamu!,aku mau balik tinggal di rumah emak!"katanya lalu berbalik menuju pintu keluar ruanganku. Aku panik dan buru buru menahan tangannya. "Hei ada apa?"tanyaku "Ga ada apa apa!,awas aku mau pulang!"katanya jutek berusaha menyingkirkan tubuh jangkungku. "Aku antar kamu ke rumah babeh,setelah kita bicara!"kataku Dia menghela nafas pelan "Kirain kamu ga akan pernah ngomong kamu kenapa!"katanya santai "Tunggu,aku ambil handphoneku dulu!"perintahku bergegas mengambil handphoneku di meja lalu merangkulnya ke luar ruanganku Dia diam sepanjang kami pulang ke apartemen. "So...bisa bilang kenapa tiba tiba kamu mau pindah ke rumah emak.Jauh yang,nanti kamu kecapean lagi!"kataku sambil menutup pintu apartemen Dia merengut "Ngapain aku di sini,kalo kamu sendiri sibuk.Aku kesepian,di rumah emak aku ga kesepian!"kilahnya Aku mendekat lalu menangkap pinggangnya "Jadi kamu kangen aku?"godaku "Ga lagi,semenjak kamu lebih senang sendiri di apartemen sebelah dan sibuk sama kertas gambar kamu"jeritnya jutek lalu melepaskan diri dari pelukanku. Aku menghela nafas pelan lalu ikut duduk di sebelahnya di sofa "Aku tau sih kenapa kamu menghindar"katanya pelan "Aku ga menghindar!"protesku "Oya?"ejeknya "Aku kan tetep temeni kamu yang,kita tetap keluar,tetap pergi bareng ke kantor.Ga ada yang berubah!"alibiku "Tapi kamu ga pernah lagi cium aku!"katanya Aku terdiam "Aku tau kamu kecewa kan?,kamu kecewa karena aku ga seperti cewe cewe kurus kerempeng yang jadi mantan pacarmu"keluhnya lesu "Siapa bilang?" "Ga ada yang bilang!,tapi aku sadar diri sendiri.Bodyku pasti bikin kamu sadar kalo aku ga secantik Sarah atau siapa pun sebelum Sarah"katanya lagi "Aku ga begitu!" "Kalo ga gitu kenapa kamu cuma ngepasin kepala doang sementara aku udah siap banget di masukin semua!"jeritnya kesal "Ngepasin kepala?,maksudnya??"tanyaku bingung Rosa menggeram kesal "Astaga....masa kamu lupa?,kemarin pas kita ampir Naina, kamu kan berenti pas aku jerit sakit,itu namanya kamu cuma ngukur doang kepala ulermu itu bakal bisa masuk atau ga kan?,begitu aja ga tau,heran!!"katanya kesal Aku terbahak sekarang.Astaga.....bahasanya itu loh???kalian kalo jadi aku emang bakal ngerti?? "Jangan ketawa???,bikin aku tambah kesal!"jeritnya lagi ptotes Aku hentikan tawaku tapi tetap aku ga bisa nahan untuk tetap tertawa "Bahasamu yang,aku jadi lucu,ketemu aja sih!"keluhku masih tertawa "Ih bikin tambah kesal!"katanya bangkit Aku tangkap tangannya "Duduk!,aku belum selesai!"perintahku Dia menurut tetap duduk di sebelahku "Buruan!,mau ngomong apa lagi?,nanti aku keburu malam pulang ke rumah babehku"katanya jutek "Yang....kamu ga akan kemana mana,kamu bakal tetap di sini!"kataku Rosa diam sambil merengut lucu.Aku menghela nafas pelan sebelum menarik tangannya "Sini yang!,duduk sini di pangkuanku!"pintaku "Ga mau!"tolaknya "Ayo!!,aku mau cerita sesuatu!,kalo habis aku cerita trus kamu tetap mau pindah dari sini,aku akan antar kamu pulang ke rumah babeh!"kataku Rosa menurut dan duduk mengangkang di pangkuanku dengan wajah cemberut  Aku mencium bibirnya lembut.Rosa membalasnya tapi lalu dia melepaskan diri "Katanya mau cerita?,kenapa kamu malah cium aku!"keluhnya "Aku cuma takut,selesai aku cerita kamu beneran mutusin pindah,kan kalo aku cium kamu duluan lumayan,rumah babeh kan bikin aku ga leluasa cium kamu!"rayuku Rosa merengut "Buruan ih!"rengeknya "Aku tuh bingung yang,kenapa kamu jadi ga pede gini?,kasih tau aku!,aku mesti berbuat apa untuk yakinin kamu kalo yang aku mau cuma kamu.Ga ada orang lain,mau dia secantik apa pun.Aku ga mau lagi sama cewe cewe berleher soang dan berkaki jerapah,atau cewe kurus kerempeng.I just want you,just you...begitu seterusnya"kataku "Beneran?,trus kenapa kamu kemarin berhenti trus ninggalin aku tanpa penjelasan apa pun?,apa karena aku ga semulus mantan pacarmu?,apa karena badanku bau?,aku karena aku ga cantik?,apa karena punyaku ga enak?,aku nyesel sih ga ikut saran emak untuk sering minum jamu sehat wanita dan saran Tata untuk ratus v****a"tutupnya sambil cemberut "Ratus v****a?" "Itu Ndra perawatan kewanitaan yang kalo Tata bilang biar punyaku ga becek!" Aku terbahak "Apaan sih ketawa?"keluhnya kesal "Maaf,abis emang Tata udah pernah di gagahin orang jadi tau?" "Aku ga nanya.Tapi dia bilang dia masih perawan!"katanya "Justru itu kenapa kamu dengarin dia yang belum pengalaman juga" "Dia dengar dari mba mba di tempat spa.Ya aku juga dengarin juga" Aku terbahak lagi "Bikin tambah kesal ih!,kamu ketawa trus!"keluhnya sambil melepaskan kalungan lengannya di leherku "Aku pikir kamu ga perlu gitu gitu an!"kataku santai "Masa?,sotoy,nyobain aja belum!"jeritnya "Aku ga bohong,cuma buat nyenangin kamu!"katanya sambil meraih lengannya biar memeluk leherku lagi.Dia menurut "Tapi kenapa kamu kemarin berenti!"katanya sambil mengelus tengkukku "Lagi kenapa kamu jerit?,itu bukti kalo punyamu ga becek,buktinya aku susah masuk"kataku cabul Rosa tertawa pelan "Astaga Ndra....kamu ga sadar apa?,ulermu itu kalo lagi bangun,itu mendadak jadi gendut kaya sakit biri biri.Bengkak gede banget Ndra!,aku kesakitanlah!"keluhnya jenaka Aku tertawa "Apa jangan jangan kamu impoten ya?,jadi susah masuk!" "Wah sekarang ngeledek!,mau aku telentangin kamu sekarang!"kataku kesal Rosa cekikikan "Ngambek!"ledeknya "Pokoknya bukan karena semua itu aku kemarin berhenti!" "Trus karena apa?" Aku menghela nafas pelan "Cha!,aku bawa pindah kamu ke sini,itu terikat janji sama babeh dan ayahku,kalo aku bakal jaga kamu!"katanya "Babeh sama ayah ga akan tau kalopun kita udah make love,kecuali aku atau kamu bilang"sanggahnya "Mana mungkin ga tau,kalo jalanmu tiba tiba pengkang,kan kamu bilang ulerku gede!" "Eh aku bisa jalan kaya putri kraton kalo depan ayah atau babeh!" "Tetep bakal tau kalo beberapa bulan ke depan perutmu melendung kaya penderita busung laper" "Aku bisa minum pil KB atau ulermu di sarungin pake kondom,bakal engngap sih,tapi kan jadi bisa muntah di kondom.Lagian aku penasaran sama kondom rasa pisang atau strawbery" "Mau kamu kalo aku pakai kondom kaya gitu,selesai aku gagahin,punyamu di kerubutin semut!"kataku menakutinya "Emang iya?..Tataa bilang!.." "CHA!,udah sih jangan mancing aku trus!"keluhku kesal Dia terbahak "Ngambek terus ih kamu!"ledeknya "Lagian kamu ga kasihan samaa aku!,kalo sampe aku buka segelmu sebelum kita nikah,aku mau taruh di mana mukaku depan babehmu sama ayah" "Ya tetap di tempatnya Ndra,emang kamu mau operasi face off yang ganti muka lama sama muka baru?,aku sih ogah tar mukamu di ganti muka artis korea yang terlihat cantik daripada ganteng" Aku menghembuskan nafasku kasar "Kenapa kamu hela nafas gitu amat sih?"tanyanya "Gara gara kamu!,kapan kasih kesempatan aku jelasin kalo dari tadi kamu terus menerus mancing aku buat buka segel kamu!"keluhku "Mana ada,emang aku lagi nekad deoan kamu,kan lagi duduk,eh kamu h***y ya?"katanya mengusap celanaku "CHA!,IH BERENTI GA!"bentakku kesal Rosa terbahak "Aku ga suka kamu ceritanya serius banget,bikin aku deg deg an buat dengar apa yang bakal kamu sampein!"keluhnya cemberut lagi "Aku janji ga akan serius banget!,tapi dengar dulu!,jangan nyela aku trus!"pintu Rosa menghela nafas pelan "Okey...janji jangan terlalu serius!"pintanya "Janji!....tapi dengar dan jangan ngomong sebelum aku suruh kamu ngomong!,janji!"tanyaku Rosa mengangguk lalu menatapku lekat "Aku kemarin ga lanjut Naina sama kamu,selain karena janjiku sama babeh dan ayahku,juga karena aku memang harusnya seperti itu Cha.Kita ga boleh naina sebelum kamu halal untuk aku gauli!"kataku Rosa tersenyum tipis "Bukan karena kamu bau,kamu ga cantik,kamu ga mulus kaya mantan pacarku,juga bukan karena Va...maksudku bukan karena punyamu ga enak!,bukan Cha bukan karena itu semua.Apalagi karena ada another womans"lanjutku Rosa masih menyimak "Aku justru kewalahan,mendapati kamu cantik banget pakai gaun malam pas kita pergi dinner.Di kepalaku isinya cuma gimana bawa kamu pulang dan seret kamu ke tempat tidur.Tapi akhirnya aku menyerah juga kan?,aku malah bawa kamu pulang cepat cepat,dan telanjangain kamu di kasur" Rosa tersenyum lagi "Pas aku telanjangin,aku lebih ga bisa kontrol diriku untuk ga benar benar sentuh kamu.Kamu boleh ga percaya sama yang aku bilang setelah ini.Tapi kamu benaran body gol.Kamu ga terlalu tinggi bikin aku ga cape buat nyusuri tiap inch tubuh mulusmu dan berwangi lembut!,kalo aku sama cewe berleher soang dan berkaki jerapah pasti butuh waktu lama buat selusuri badannya yang kaya galah,aku ga suka!bikin aku cape!,bahkan sebelum aku mulai bercinta"keluhku Rosa tertawa tanpa suara "Dadamu itu kenyal,sekel,membusung sempurna,kalo mantan pacarku,kamu bisa bayangin sendiri,badan sekurus triplek pasti dadanya sebesar d**a ABG yang baru tumbuh,mana enak,aku kaya fedopil yang remes remes d**a yang segenggaman tanganku aja ga ada.Dada mereka pasti kendor,karena mereka jarang pake BRA,belum lagi pasti pernah di remes cowo sebelum aku.Kalo kamu kan pasti baru aku yang remes,ya kan?"tanyaku "Tentu aja,masa aku kasih orang remes dadaku sembarangan!"protesnya "Kok sama aku boleh?"godaku "Ya....ternyata enak!,tau gitu dari dulu aku kasih orang remes!"katanya Aku terbelak "Becanda yang!,trus?"pintanya "Ya...lalu bokongmu itu menggelembung gimana gitu.Mantan pacarku tepos semua,kan mereka kelewat kurus,aku jadi ga pernah minat tuh buat sekedar remas b****g dan d**a mereka" "Trus kenapa kamu pacarin,emang ga pernah make out kaya sama aku?"tanyanya "Aku pacarin cuma supaya keliatan keren,bisa gandeng model yang menurut orang mereka rule model untuk acuan kecantikan.Padahal aku ga benar benaran suka kok,kita paling ciuman.Beberapa good kisser sih,tapi justru bikin aku tambah berpikir udah berapa banyak cowo yang mereka ajak ciuman,jadi aku hilang minat juga,dan itu yang bikin mereka minta putus,bete kali karena aku ga pernah ngapa ngapain,jadi mereka mikir aku gay,seperti Sarah juga!"kataku "Ga tau aja mereka kalo,kamu c***l banget!"keluh Rosa Aku tertawa "Tuh kan cuma kamu yang tau,karena kamu berbeda.Dekat kamu bikin aku hilang akal,bikin aku mau trus menyentuhmu!,apalagi pas aku benar benar lihat kamu telenjang kemarin.Kamu tau??,punya kamu tuh luar biasa!" "Oya?"kata Rosa sambil tertawa "Yap...apalagi kamu bercukur,bikin aku semakin bisa melihat keindahan.Kalo kamu pernah nonton film porno,kamu perhatiin deh!,bibir v****a mereka pasti kaya dower gitu,karena kan sering di pake.Aku jijik bayanginnya!"tuh kan aku sebut juga jadinya Rosa terbahak sekarang "Serius yang,aku tuh udah bayangin kalo aku bisa terobos masuk,pasti deh punyamu itu,sempit,keset dan dalam.Ulerku bisa tenggelam sempurna!,pasti enak."kataku jadi merinding dengan kecabulan omonganku sendiri Rosa terbahak lagi "Kalo mantan pacarmu?"tanyanya sambil menatapku lekat "Pertanyaan jebakan!"keluhku Rosa tertawa lagi "Buruan kaya apa?"pintanya "Aku ga tau,aku ga pernah lihat!" "Bohong!" Aku menggeram "Aku gimana mau lihat kalo aku nyium aja ga minat.Kan aku perlu turn on buat selipin tanganku ke balik celana dalam mereka.Sama kaya kamu gitu,aku mesti turn on dulu baru tanganku kelayapan!"kataku kesal Rosa terbahak lagi "Ya bayangain aja yang!"pintanya "Ya kamu bayangin juga deh,dengan b****g tepos dan kemungkinan mereka pernah di tidurin sembarang lelaki,punya mereka bakal seindah kamu?,ga mungkin yang,masih aja nanya,heran aku tuh!"kataku masih kesal "Dih katanya aku aja yang pantes ngambek kenapa kamu jadi ambil bagianku!"goda Rosa Aku jadi tertawa "Intinya aku ga mau kita make love sebelum kita nikah,terserah kamu suka atau ga suka"kataku "Kalo aku ga suka,kamu mau apa?"tantang Rosa "Ya aku paksa biar kamu suka!"kataku santai "Oh berarti aku tinggal cari stuntman buat gantiin kamu cium aku"katanya santai Aku menggeram "Awas aja kalo kamu berani?" "Kalo aku berani,kamu mau apa?"tanntangnya "Aku bakal telenjangin kamu depan babeh trus aku gagahin sampe kamu jerit jerit,biar babehmu mohon mohon sama aku buat nikahin kamu!"jeritku kesal Rosa terbahak "I love you Ndra!"desisnya lirih sambil menatapku dan tawanya hilang Aku tersenyum "I love you too,Cha!"jawabku lalu kami berciuman Tapi tak lama Rosa melepaskan ciuman kami "Kok tanganmu ga kelayapan?,aku ga bikin kamu turn on ya?"tanyanya Astaga!!!,nih perawan....ga sadar apa dari tadi ulerku udah ngilu dia duduk di pangkuanku kaya gini????keluhku sambil menepuk jidatku frustasi Ha....ha...ini tuh part paling c***l tau ga sih???aku terpaksa nyebut Va**na,terpaksa bilang film bokep...astaga.....cabulnya Abis gimana dong,ga gitu fellnya ga dapat.Maafkan aku yang ketularan Rosa juga Ampun deh!,bukan Andra doang yang tepuk jidat,tapi aku juga See you part selanjutnya yang bakal mengejutkan kalian semua.... Kiss and love ❤❤ "
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN