Darma ke luar dari kamar mandi.
"Jangan kamu kira, aku bersikap seperti tadi, karena aku tertarik padamu! Aku hanya ingin tahu, kamu itu punya nafsu atau enggak?"
"Nafsu? Jangan bermain-main dengan hal seperti itu, Cinta, karena syaitan ada di mana-mana, dan apa yang diakibatkan sebuah permainan, bisa jadi akan menjadi penyesalan seumur hidupmu nantinya," sahut Darma pelan.
"Ooh ... begitu ya, Pak Ustadz. Tapi benar juga sih, kalau kamu tidak punya nafsu, nggak akan ada tuh Anggi sama Angga. Atau mungkin, mereka bukan anakmu, tapi anak orang yang mereka panggil Mommy, dan Daddy?"
"Jangan mencoba mengorek tentang kehidupan pribadiku, Cinta, karena apapun yang kamu ketahui tentang aku, tidak akan berpengaruh apapun nantinya untukmu."
"Aku bukan orang yang bisa diam saja, saat banyak pe
