PART. 11 TUKANG PUKUL BEDUG

805 Kata

"Ayo sekarang kita tidur ya" Cinta akhirnya lebih dulu bicara. "Ayo, Kakak dipeluk Abi ya, Bi!" pinta Angga. "Iya," jawab Darma sembari mengangguk. "Adek dipeluk Umi!" seru Anggi. "Ayo," Cinta sudah berbaring, ditepuk tempat di sebelahnya untuk Anggi. Anggi berbaring di sebelah Cinta. Darma berbaring dengan Angga mengikuti disebelahnya. "Baca doa dulu, Sayang," kata Darma pelan. Si Kembar pun membaca doa sebelum tidur dengan suara lantang. Setelah selesai membaca doa, mata mereka pun terpejam. Setelah yakin keduanya tertidur. Darma memandang Cinta tepat saat Cinta juga menatap kearahnya. "Maaf tadi tidak sengaja menyentuhmu," ucap Darma pelan. "Permintaan maaf ditolak," desis Cinta dengan pandangan galak. "Tapi itu tadikan karena salahmu sendiri, Cinta," sahut Darma dengan su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN