Saat hampir tiba di sekolah. "Adek cenang deh, kalau diantal Abi cama Umi tiap hali ke cekolah," kata Anggi riang. "Iya, Kakak juga," timpal Angga. "Memang Adek sama Kakak, nggak seneng ya kalau diantar Ibu Guru Azwa?" Tanya Cinta. "Cinta jangan bertanya seperti itu," tegur Darma. "Memang kenapa?" "Mereka masih anak-anak, jangan dibiasakan punya perasaan tidak suka pada orang lain." "Hhhh ... dasar tukang protes!" gerutu Cinta. "Ciapa tukang plotes Umi?" "Abimu," jawab Cinta kesal. "Cinta ... sudah aku bilang, berkata yang baik-baik di depan anak-anak." "Iyaaa!" sahut Cinta makin kesal. Kekesalannya karena Darma terkesan membela Azwa, Darma pasti tidak ingin Azwa jadi tidak disukai anak-anaknya. Belum lagi ditambah nama Marwah, yang sekarang menjajah pikirannya. Anak-anak sud