Setelah Azwa, dan si kembar berangkat ke sekolah, Darma naik ke atas menuju kamar tidurnya. Cinta baru selesai menyapukan make up tipis ke wajahnya. Darma berdiri di belakangnya, dan ikut bercermin juga. Darma meneliti lehernya, yang menurut Azwa ada bekas kecupan. "Apa maksud dari ini, Cinta?" Tanya Darma, sembari menunjuk bekas kecupan di lehernya. "Ya ampun ... siapa yang memberi kiss mark di lehermu? Azwa ya, waduh, nggak disangka ya, Azwa ternyata ...." "Berhenti bicara tidak jelas tentang Azwa, Cinta! Ini hasil perbuatanmu semalam! Sekarang katakan, apa maksud dari ini? Kenapa kamu ...." "Haahhh serius ini bikinanku? Jadi semalam bukan mimpi ya, waktu aku bikin kiss mark ini di lehermu. Tapi aku merasa ciuman itu cuma mimpi ...." "Apa? kamu memimpikan aku? Ya Allah ... aku su