"Oy... Duduk!" Rian menunjuk sofa yang di sebelahnya agar Manda tidak terus berdiri. "Ay, Oy... Ay, Oy aja.." kutip Manda namun juga berjalan mendekati Rian. "Gakpapa, kan kalau gue manggil nama lo aja pas di luar sekolah?" Ia memperhatikan mimik wajah Manda yang kesal. "Yah, gakpapalah.., aku juga belum terlalu tua kok," sahutnya setuju sambil mengibaskan rambut. Pokoknya Manda gak boleh jiper punya murid kaya. Malu dong sama jabatannya. Eh tapi, Manda emang punya jabatan?! "Den, ini minum,ya.., Lho, ada tamu?" Wajah Bi Sumi jadi sumbringah. Ia terus memperhatikan Manda. "Tamunya cantik lagi, pacarnya Aden,ya?" tebaknya. "Eh bukan Bi, dia Manda.., Eemm, Manda... Manda." Rian bingung mendeskripsikan arti Manda dalam hidupnya. "Aku teman Rian, Bi," ucap Manda santun. Dilihat sekal