"Kalo udah, yang minggiran dong!" protes Manda lengkap dengan pelototannya "Ck, Iyah..." Rian kembali tegak sambil mencengkram setir mobil. Cowok itu malah melamungkan kejadian setengah menit yang lalu. Disaat bibirnya hanya berjarak beberapa inchi dengan bibir Manda. Ia menggigit bibir bawahnya, menarik perlahan bibir itu hingga terlepas, mengulangnya beberapa kali sambil membayangkan seandainya... "Hufftt..." tidak terasa ia justru menghembuskan nafas pelan mencoba kembali berkonsentrasi "Katanya udah, kok malah belom jalan," Manda masih menggerutu, membuat Rian sedikit tersadar. Pikir apa tadi dirinya, Manda itu gurunya dan tak semestinya ia mempunyai angan seliar ini "Sekarang kita jalan" ucapnya sambil tersenyum tipis Sore ini, jalanan cukup padat di lalui beberapa kendaraan. Dan