PART. 21

1082 Kata

Nur ke luar dari kamar setelah selesai mandi. Nur mengernyitkan keningnya saat tak melihat siapa-siapa di ruang tengah. "Kak!" Nur memanggil Wahyu yang tidak terlihat, ia menuju ruang tamu. Dilihatnya Wahyu menutup pintu pagar dengan payung di tangannya. Nur menunggu Wahyu di teras rumah, Wahyu berjalan mendekatinya. "Sudah pulang ya, Kak?" "Iya." "Aku jadi malu, pasti ibu pikir aku ...." "Aku sudah jelaskan ke Ibu, dan Nenek, kalau kamu kelelahan, karena harus kerja rodi semalam." Wahyu masuk ke dalam rumah, diikuti oleh Nur. "Kerja rodi?" "Hmmm, yang tadi malam" "Yang tadi malam?" Nur mendongakan wajahnya dengan kening berkerut menatap Wahyu, ia sungguh tidak mengerti apa yang dimaksud Wahyu dengan kerja rodi. Wahyu mencubit bakpao coklat kesukaannya dengan gemas. "Sakit, Kak!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN