Suara petir membuat Nur membuka mata, lengan Wahyu yang menempel di perut membuat pipinya merona. Nur mendongakan wajah, menatap wajah Wahyu yang lelap dalam tidur. Nur berusaha memindahkan tangan Wahyu dengan perlahan, tapi lengan itu justru memeluknya. Sekali lagi Nur berusaha memindahkan lengan Wahyu, dan itu membuat Wahyu terjaga dari tidurnya.
"Ada apa?" Wahyu menatap Nur dengan mata menyipit.
"Mau ke kamar mandi" jawab Nur sambil mendongakan wajahnya.
"Mau apa?" Wahyu kembali bertanya. Hal itu membuat Nur berpikir, kalau Wahyu bawel orangnya.
"Mau makan, ehmm ya mau buang air, Kak, pertanyaan Kakak aneh," sungut Nur, ia kembali berusaha memindahkan tangan Wahyu.
"Kak, aku mau buang air," nada manja terdengar dari suara Nur.
Wahyu akhirnya melepaskan pelukannya. Nur bangun samb
