"Abang ...." pekikan Laura serasa memehuni setiap sudut ruang kerja Banyu, tidak ia pedulikan sekertaris Banyu yang ada di ruangan itu juga sedang membereskan beberapa file yang tergeletak di meja. Laura langsung memeluk erat lelaki tinggi besar yang sedang berdiri di samping mejanya dengan memegang sebuah map. Dengan penuh suka cita gadis cantik itu mengangsurkan sebuah kertas yang menyatakan jika dirinya telah lulus sekolah menengah atas, dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Wah, akhirnya, kesayangan Abang lulus juga," ujar Banyu ketika membaca kertas yang Laura berikan, gadis itu tersenyum senang dalam dekapan kekasihnya. "Saya permisi dulu, Pak, Non," pamit sekertaris Banyu sambil mengulum senyum, mungkin agak risih melihat Laura yang masih tetap berge