Banyu baru saja berpamitan untuk pulang pada Priyo dan Laura yang masih bergelayut manja di lengannya, tanpa malu-malu ia menunjukkan kemesraannya dengan Banyu di depan sang Papi, Laura sudah faham jika Papinya sudah memberi restu untuk hubungan mereka. Hubungan? Hubungan macam apa? Bukankah Banyu hanya memintanya untuk menjadi teman? Ah ... Itu tidak Laura fikirkan, bisa saja teman yang Banyu maksudkan adalah teman hidup 'kan, mendengar cerita Ceu Irah dan asisten rumah tangga lainnya tentang bagaimana paniknya Banyu saat Laura hilang membuat Laura yakin jika Banyu sudah mulai mencintainya, entah tidak sadar atau tidak mau mengakuinya tapi Laura yakin jika ia sudah bisa mengisi ruang hampa di sanubari lelaki itu. "Abang di sini aja, ya," bisik Laura saat Banyu sedang mengobrol dengan