“Raka! Ngapain kamu di sini?” Alea terkejut melihat siapa yang kini mendekatinya. Pria yang begitu mengoyak hati dan menghancurkan hidupnya berani muncul di hadapannya. “Alea, aku ingin bicara, tolong jangan menghindar” tatap Raka memelas. Sorot mata penuh amarah terlihat pada mata Alea, “Tidak cukup kamu ganggu hidup aku yang sudah tenang?” “Tapi aku mau bicara serius sama kamu” Raka berusaha mendekat pada Alea. “Jangan mendekat, kalau kamu ingin bicara langsung saja” Alea mundur perlahan saat Raka ingin mendekatinya. “Baik, aku bicara sekarang. Aku akan bercerai dengan Irisha jadi kita bisa kembali bersama” ucap Raka dengan percaya diri. “Gila! Apa pernikahan mainan buat kamu. Hah?” Alea mengepalkan tangannya. “Aku sudah menuruti permintaanmu Lea, menikahi Irisha dan bertan