Alea sudah kembali ke apartemennya, tentu saja dengan susah payah karena Ken terus menahannya. Tubuhnya terasa segar setelah mandi dan kini tengah menikmati teh chamomile kesukaanya. Duduk di meja makan sambil membuka leptop miliknya dan memutar lagu kesukaanya. “Astaga, hari ini kan jadwalnya aku belanja ke supermarket. Ini semua karena bocah nakal itu sampai aku lupa waktu” gerutu Alea kesal. Alea segera mengganti pakaiannya agar lebih sopan. Ia tidak akan pergi ke supermarket yang ada di lantai bawah apartemennnya tapi pergi ke salah satu mall yang ada di dekat apartemen. Ia berencana ke restoran Jepang untuk membeli makanan. Pintu apartemen Ken di lewati begitu saja oleh Alea. Ia sengaja tidak memberitahu pria itu karena ia yakin pasti Ken akan memaksa untuk mengantar Alea. Tentu