21. Krisis Gemstone

2229 Kata
“Baiklah, karena tidak ada jawaban dari Lord August, aku akan mengakhiri perkenalannya dan memulai rapatnya” Tiba-tiba dari belakang ruangan terdengar pintu terbuka lebar dan bentakannya sangat nyaring mengalihkan perhatian seluruh anggota rapat. Dari balik pintu itu mereka melihat Baroth yang sedang berlarian memakai Armor emas kebanggaannya tanpa rasa sungkan berdiri di pojok ruangan dekat dengan jendela. Para pelayan yang sudah akan keluar dari ruangan karena rapat yang selalu bersifat rahasia kaget dengan kehadiran Baroth. mereka akhirnya menutup pintu ruangan kembali dari luar “Maafkan aku, ayo segera lanjutkan” Gavin melihat muka Baroth yang penuh dengan keringat. Sepertinya ia memang berlari dari rumahnya sekuat tenaga menuju kesini. “Kita mulai dari laporan masing-masing Lord yang hadir di sini terlebih dahulu. Apakah kalian memiliki permasalahan yang hendak kalian katakan kepada Sang Raja?” tidak ada yang menjawab ajuan Neville. Mereka diam menunggu seseorang berbicara.  Benar saja, Lord Augusta Camry tertidur semenjak rapat dimulai. Dia terlihat kaget dengan berdiri dari kursinya dan melepaskan kacamata hitamnya membuatnya tidak terlihat sedang tertidur atau tidak. “Adakah yang Anda ingin sampaikan Tuan Augusta?” Tanya Neville “Eh... Maaf aku sedikit tertidur tadi. Anggur ini sungguh nikmat hingga mampu membuatku terlelap tak bersuara. Bolehkah aku membawa satu gentong anggur ini ke rumah? Hahahah” hanya Lord Augusta yang tertawa di ruangan ini. Mereka sepertinya sudah tahu sifat lelaki paruh baya itu sehingga memaklumi kelakuannya “Kemarin kau sudah membawa tiga gentong saat kau berkunjung di rumahku. Apakah kau memang berniat mati tenggelam oleh anggur? Atau kau mengira perutmu yang besar itu dapat menahanmu terapung saat tenggelam oleh aliran anggur dengan alat yang kau rencanakan? Sungguh bodoh” Lord August tidak terpicu dengan perkataan Lady Clay, dia merasa santai-santai saja, malah dia merebahkan punggungnya dengan lepas ke kursinya. Gavin tidak tahu apa maksud dengan alat yang dibicarakan Lady Clay, tapi yang jelas Lord August memang terkenal sering membuat temuan barang-barang aneh. Pernah suatu ketika dia membuat alat penghubung meja. Alat itu berfungsi untuk menggabungkan meja-meja makan yang ada di restoran menggabungkannya menjadi satu agar bisa lebih rapi saat penggunaannya selesai. Namun alat itu gagal karena membutuhkan energi yang besar dalam prosesnya “Aku ingin menyampaikan sesuatu Yang Mulia, begini. Stok gemstone yang dimiliki kerajaan kita mulai menipis. Aku tidak tahu kenapa tapi menurut perkiraanku persediaannya hanya cukup untuk dipakai selama 7 bulan ke depan. Hal ini sangatlah gawat Yang Mulia. Aku tidak tahu harus melakukan apalagi karena itu satu-satunya energi masal yang bisa kita gunakan dengan efektif saat ini. Aku pun sudah pernah mengembangkan energi lain seperti angin Lynden yang bergerak dengan besar setiap 3 minggu sekali. Namun itu masih belum efektif dan handal untuk digunakan Yang Mulia” jelas Lord August. Gemstone memang menjadi sumber daya paling utama di Yagonia, tanpanya mungkin keadaan seluruh kerajaan tidak bisa berjalan dengan lancar. Mulai dari sebagai alat penerangan jalan, energi rumah ke rumah, sampai peralatan untuk bekerja semuanya menggunakan gemstone karena sifatnya yang handal dan efisien untuk digunakan tanpa meninggalkan sisa-sisa residu dalam penggunaannya “Apakah Anda bisa mengonfirmasi hal itu Lord Andori? Dana apa solusi yang masuk akal bagimu untuk menanganinya?” tanya Gavin yang penasaran dengan ini semua. Gavin tidak sepenuhnya mengetahui tentang sistem-sistem sumber daya atau semacamnya. Bertanya adalah opsi paling masuk akal untuk saat ini “uhh... Benar Yang Mulia, walaupun angka yang dikeluarkan Lord Augusta masih bersifat hipotesis dan masih belum bisa dibuktikan secara pasti. Namun tanda-tanda kelangkaan sudah bisa terlihat dari jumlah unit yang masuk per minggu. Angkanya memang terlihat normal tetapi intensitas keluar-masuknya sangatlah tinggi menciptakan kondisi dimana gemstone-gemstone itu terakumulasi secara besar dan sumber masuknya tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan para ahli dalam membangunnya Yang Mulia” Lord Andori berbicara dengan sangat cepat sambil membetulkan posisi kacamatanya agar tetap menempel. Tidak ada satupun orang yang mengerti ucapannya. Tidak menggunakan bahasa teknis tapi kata-katanya sulit untuk dicerna. Mungkin dia sendirilah yang memahami apa arti dari kata-katanya itu “Ehmm... Andori, aku rasa kau perlu menjelaskannya perlahan-lahan dengan bahasa manusia. Kami semua disini tidak paham dengan apa yang berusaha kau ucapkan” ucap Lord Balan berusaha  membuat Lord Andori menjelaskannya sekali lagi “Eh... Maaf Yang Mulia, Tuan dan Puan sekalian. Seperti yang Anda tahu, Stok Gemstone memang semakin menipis. Tetapi pemasukan yang diterima tidaklah berkurang daripada penerimaan Gemstone tiap tahun sebelumnya. Jika Anda berpikir bahwa ada seseorang yang mencurinya saat tiba, tidak Tuan. Kami sudah memastikan kalau semua gemstone tiba ke tempat yang seharusnya dengan jumlah yang seharusnya. Dan jika Anda berpikir penggunaan gemstone kita yang semakin boros, tidak juga Tuan, selama beberapa tahun terakhir tidak ada peningkatan penduduk atau industri yang signifikan. Meskipun ada saya mengira hal itu tidak akan berpengaruh kepada Gemstone itu sendiri ” Jelas Lord Andori yang masih membuat Gavin sedikit bingung “Lalu apa menurutmu penyebab dari ini” Tanya Gavin “Menurut pengamatanku, hal yang paling masuk akal terjadi saat ini adalah Gemstone itu sendiri. Bisa kau katakan sendiri Yang Mulia, satu Gemstone berukuran genggaman tangan mengandung energi sihir sangat besar melebihi energi yang dimiliki 5 penyihir sekalipun dikumpulkan. Namun asal usul dan misteri tentang Gemstone sendiri masih belum diketahui. Kami hanya bisa menggunakannya namun belum sampai tahap untuk mengelola dan membongkarnya karena benda itu sangatlah rumit untuk dipelajari. Kami belum sampai ke tahap itu” Lord Andori menjelaskan dengan panjang lebar. “Ahhhh... Iya iya Andori. Kau belum menjelaskan kepada kami alasan Gemstone itu menipis! Sebaiknya kau menjelaskannya dengan dafu kalimat atau aku akan meneriakimu dari sini” Lady Clay nampak sangat muak dan kesal dengan penjelasan Andori. “Uhh.. itu hal cukup sulit untuk dilakukan, namun aku akan mencobanya. Aku mengira gemstone itu telah dimodifikasi dari dalam agar kita hanya bisa sedikit menggunakannya” semua orang kaget dengan perkataan itu. Tak terkecuali Gavin yang baru pertama kali kasus seperti ini “Katamu kita belum bisa mengutak-atik gemstone. Bagaimana seseorang bisa melakukannya” tanya Gavin kebingungan Sebelum Andori mencoba menjawab, Neville menyelanya dan berkata “Untuk itu aku rasa Lord Romano mempunyai beberapa informasi untuk dikatakan. Benarkan?”  “Akhirnya aku mendapat giliranku.” Lord Romano berdiri dari kursinya merasa antusias karena bosan hanya duduk dia. Menunggu untuk berbicara “Sebenarnya Yang Mulia. Ada satu kaum yang bisa mengutak-atik Gemstone. Mereka adalah suku Izia” Gavin baru mengetahui tentang hal itu. Dia hanya tahu soal hutan Izia yang berada tepat di timur laut ibukota. “Kaum Izia adalah kaum eksklusif yang menolak berbaur dengan kerajaan kita. Namun beberapa ratus tahun yang lalu kita berhasil mencoba melakukan gerakan damai dengan mereka. Tempat tinggal yang mereka tinggali saat ini, Hutan Izia adalah salah satu aset berharga yang kita miliki karena disana terdapat satu daerah tambang yang sangat kaya dengan gemstone. Sebelum kita menggunakannya sehari-hari, Kaum Izia menggunakan energi itu terlebih dahulu mendahului kita. Mereka mengembangkan Gemstone sedemikian rupa sehingga penggunaan kita terhadap gemstone sedikit tertinggal bila dibandingkan dengan mereka. Dan juga walaupun jumlah daerah yang digunakan untuk menambang gemstone juga banyak namun tempat itu adalah tempat utama kita untuk mencari menambang karena jaraknya yang efisien dan persediaannya yang sangat banyak.” “Lalu apa hubungannya persediaan gemstone yang menipis dengan kaum Izia? Apa kau menuduh mereka sebagai dalang dibalik ini semua” Tanya Lord Kurt “tuduhan sepertinya kata yang terlalu kuat. Namun walaupun sulit dipungkiri dan diterima, aku bisa berkata iya dengan anggapan itu. Menyadur perkataan Lord Andori sebelumnya. Satu-satunya kaum yang bisa memodifikasi gemstone yang ada di Yagonia adalah Kaum Izia. Aku tidak tahu bila ada orang dari kerajaan lain yang menyelinap dan menyabotase gemstone kita, namun bila memang ada aku mungkin sudah mengetahui dan menangkap nya saat ini. Permasalahan ini jauh lebih rumit daripada yang kita semua kira ” sontak semua Bangsawan kaget dengan perkataan Lord Romano. Mereka tidak mengira kaum Izia akan berbuat sejauh itu “Jangan bercanda kau Roman! Aku tidak bisa menerima ucapanmu. Jika mereka benar seperti ucapanmu. Yagonia berada dalam masa yang genting! Tanpa bantuan Izia kita mungkin akan runtuh dalam beberapa saat” Cemas Lord Jack yang akhirnya berbicara setelah sekian lama rapat dimulai menutup bibirnya rapat-rapat “Tenang Lord Jack. Kita harus mendiskusikannya matang-matang” Gavin mencoba menenangkan keadaan “Sekarang bocah ingusan malah menyuruhku cih...” Gavin tertegun. Dia kaget mendengar ucapan itu dari Lord Jack. Ia menanyakan dirinya sendiri apa memang berkata hal yang salah? Orang-orang yang berada di sana ikut diam. Mereka tidak membalas atau membela Gavin, karena mereka tahu keadaan akan semakin runyam apabila menambah-nambah omongan “Tuduhanku bukan tanpa sebab, beberapa hari yang lalu sebelum aku pulang kesini, aku mendapat kabar bahwa salah satu prajurit yang menjaga pos disana terluka terkena anak panah dengan ornamen khas ukiran Kaum Izia. Prajurit itu masih dirawat bersama dengan tabib karena menerima terkandung racun dalam anak panahnya. Tetapi para tabib berkata bahwa racun ini hanya melumpuhkan korbannya sementara dan tidak ada hal yang terlalu parah untuk dikhawatirkan. Namun saat aku mengunjungi tempat kejadiannya. Aku menemukan hal ini” Lord Romano menyodorkan sebuah perkamen dengan balutan kertas dan kayu di sisi sampingnya “Ini kan, perjanjian Yagonia dengan Izia yang bertahun-tahun lalu? Mengapa mereka memberikan ini? Apakah maksud mereka adalah ingin mengembalikan ini dan berpisah dengan kita” Lord Jack mengenali perkamen itu. Perkamen bersejarah yang pasti diketahui oleh semua rakyat Yagonia “Tidak, aku rasa bukan seperti itu. Kau lihat ini” Lady Bienne menunjuk tulisan cap merah seperti tanda tangan. Tulisan itu terlihat kacau dan tidak simetris dengan bentuk tulisan di perkamen yang lain  “Ini adalah salinan dari perkamen yang asli. Aku mengira bahwa mereka mengirimkan sebuah kode agar kita membacanya. Namun isi dari perjanjian ini benar-benar sama dengan perkamen yang asli. Pesan apa yang mereka ingin sampaikan?” Lady Bienne bingung dengan maksud perkamen itu “Aku mengerti. Kalian lihat bait baris dua dengan tinta yang tebal ini” Lord Balan menunjuk tulisan itu yang berkata bahwa Kaum Izia akan menjalankan kedaulatan mereka sendiri tanpa diganggu oleh pihak manapun “Aku berasumsi bahwa mereka sedang mengalami kesulitan. Aku tidak tahu apa itu namun Kaum Izia memang terkenal dengan kaum yang memiliki harga diri tinggi. Akan sangat memalukan bagi mereka bila meminta bantuan kepada kita secara terang-terangan. Kita sebaiknya harus melakukan ekspedisi untuk menginvestigasi mereka secara langsung. Itu mungkin juga sebab mereka mengaliri racun di anak panah mereka, mereka mencoba menghindari perlawanan yang sia-sia” Para Bangsawan itu terdiam. Mereka memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Begitu pula dengan Gavin, tetapi ia merasa ucapan Lord Balan memang cukup masuk akal mengingat daerah mereka yang terpencil di dalam hutan. Mencari bantuan untuk sampai ke kota terdekat, Blight town terlalu jauh, penduduk di sana juga dirumorkan memiliki kebencian yang tinggi dengan kaum Izia. Satu-satunya jalan memang menginvestigasi mereka “Bukankah ini kesempatan emas? Maksudku jika mereka memang mengalami suatu masalah, bukannya ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk menguasai daerah itu sepenuhnya mengingat kayanya sumber daya alam di situ? Jika perlu aku ingatkan, Hutan Izia merupakan daerah yang sangat kaya bukan hanya karena gemstone, hutan itu dialiri sungai Hebbs yang membentuk wa-“ sebelum Lord Kurt menyelesaikan perkataannya. Baroth yang berada di belakang menghentakkan kakinya sangat keras di lantai hingga membuat sebuah retakan. Sepertinya Baroth tersinggung dengan ucapan Lord Kurt itu “Maaf Lord Kurt, tapi aku tidak ingin memikirkannya sejauh itu, untuk sekarang kami akan membentuk sebuah tim untuk menyelidiki mereka secara langsung” saut Neville mencoba mencairkan suasana “Oh benarkah Neville. Kalau begitu, kau harus memasukkan Yang Mulia dalam misimu. Bukannya apa-apa, aku rasa kau Izia akan senang bertemu dengan Raja baru mereka” Lady Clay berkata. Paran Bangsawan lain terlihat cemas, walaupun perkataannya memang benar namun hal itu sangatlah berbahaya mengingat mereka tidak tahu hal apa yang akan menimpanya nanti “Aku setuju dengan hal itu. Biarkan Yang Mulia menemui rakyatnya sendiri dan berunding dengan mereka” sahut Lord Jack Gavin bingung, dia tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak pernah menemui misi diplomatik apapun sebelumnya. Pergi ke hutan Izia tentu saja menjadi pengalaman yang baru baginya. Namun ia masih merasa belum siap. Tidak ada pilihan lain, dia harus menyetujui usulan itu “Baiklah, aku akan ikut bersama dengan Neville dan yang lain untuk melakukan ekspedisi itu. Aku berharap kehadiranku akan membuat semuanya menjadi damai seperti semula” meskipun begitu Gavin tidak yakin dengan dirinya sendiri “Tentu saja yang mulia. Jika misi ini berhasil Anda tentu akan mendapat pujian dari kami, namun bila terjadi yang sebaliknya. Aku bisa berharap yang terbaik terjadi pada Anda” Cetus Lady Clay dengan mulut yang setengah tersenyum. Meskipun hanya diam tak membalas apa-apa. Namun Gavin merasa tidak percaya diri. Neville menyadari raut muka Gavin yang tampak aneh, dia hanya menaruh tangannya ke bahu Gavin mencoba membuatnya tenang dan memberitahu bahwa dia berada di sisinya “Baiklah aku rasa Rapat untuk hari ini sudah selesai. Aku dan Yang Mulia Raja Gavin akan pamit. Dan aku juga akan melakukan perencanaan persiapan untuk ekspedisi besok lusa. Kalian boleh melakukan apa pun yang kalian inginkan setelah ini. Beri salam penghormatan” Neville mengangkat gelas kosongnya ke udara, diikuti para Lord yang lain “Hidup Raja Gavin Neville dan Gavin berlenggok pergi keluar ruangan sambil pintunya dibukakan oleh pelayan yang berjaga di luar ruangan. Gavin berjalan menunduk. Memikirkan perkataannya yang telah ia ucapkan sebelumnya. Ia masih tidak mengira Lord Jack akan berkata sepedas itu. Tapi Gavin merasa ia memang belum terbiasa dengan ini semua. Ia berharap lambat laun semuanya akan berjalan dengan lancar dan Gavin Sang Raja Cilik bisa menjadi Raja yang bijaksana di kemudian hari
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN