"Zu-zura," pekik Delon malah terdengar seperti bisikan terlalu takut mengganggu orang di belakang sana.
"Lu ngapain!!" terhenti saat tamparan keras ia dapat dari Azzura. Telinga nya terasa berdengung akibat tamparan tersebut.
Plak!
"Awh!!" pekik Delon. Memegang pipinya yang kebas tak lupa memasang muka puas menatap Azzura tak percaya. Belum sempat protes, Azzura berlalu mendekati Azzam dan Malik.
Plak. Plak.
Malik dan Azzam pun tak urung mendapat tamparan dari Azzura.
"Su-sunshine,"
Azzura meraih batu bata, menaruhnya di tangan mereka satu persatu. "Ini lebih bagus. Gimana? Kalau mau berantem yang ekstrim jangan kayak bocah. Lu berdua kira, dengan kayak gini semua masalah selesai? Nggak bangsat."
"Sun,"
"Dan kamu Azzam, bukan ini yang aku mau. Kalian berantem, saling nyudutin,
