Akhirnya Anara dan Bayu melangsungkan pernikahan. Orang tua Bayu ingin menggelar acara resepsi yang mewah tapi Bayu enggan dan melaksanakan pesta secara tertutup. Anara tidak mempermasalahkan karena pernikahan ini tak begitu berarti baginya. Mereka menikah dengan sederhana dan dihadiri oleh sedikit para saksi. Anak-anak Anara untuk sementara ikut dengan Clara karena Anara belum bisa mengurus mereka setelah acara pernikahan. Saat mereka berakhir di kamar suasana menjadi canggung dan Anara memilih mengganti pakaian kebayanya di kamar mandi. Ia membasuh badannya dan memakai piyama panjang. Bayu hanya menatapnya datar lalu membuka bajunya di depan Anara dengan santai. Anara menengguk ludah melihat otot sixpack kotak-kotak itu. Pasti pak Bayu rajin berolahraga agar memperoleh roti sobek yang