Masih dalam suasana pernikahan yang hambar. Sebenarnya orang tua Bayu sudah membeli tiket liburan ke Bali untuk bulan madu tapi Bayu lebih memilih tinggal dirumah. Ia lebih banyak menghabiskan waktu berolahraga gym di rumahnya. Di rumahnya banyak peralatan gym jadi tidak harus keluar rumah karena Bayu tidak suka menjadi pusat perhatian wanita-wanita cantik dan seksi yang kerap menggodanya.
"Hiufft" Bayu mengelap keringatnya yang basah. Anara masuk dengan gugup sambil membawa minuman untuk Bayu. Bayu tidak menghiraukan Anara dan kembali mengangkat beban.
"Pak ada yang mau saya bicarakan nanti" kata Anara tanpa basa basi.
"Apa?" tanya Bayu tak lepas dari beban berat yang dipegangnya.
"Soal anak-anak saya pak rencananya saya mau menjemput mereka besok untuk tinggal disini" jawab Anara sa
