Arga membeku setelah membaca semua keterangan dan bukti-bukti yang di serahkan oleh Bara. Dia bahkan membacanya hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada satu kalimat pun yang terlewat. Namun hasilnya tetap saja membuatnya tidak percaya. "Tidak mungkin mama melakukan semua ini kak." ucapnya setelah kembali meletakan kertas-kertas tersebut di atas meja. "Pikiranku pun sama tidak percayanya sepertimu, tapi bukti-bukti yang aku dapatkan menjelaskan semuanya." Bara menempelkan punggungnya pada sandaran sofa. Menatap wajah sang adik ipar yang memucat dan terlihat sendu. "Tidak mungkin tante Maria melakukan hal sekeji ini, tapi apa yang aku dapatkan memang tidak terpikirkan sama sekali." lanjutnya. "Lalu apa yang kau ingin aku lakukan kepada mama? melaporkannya ke polisi atau bagaimana?" A