Rasa Bersalah

1309 Kata

Kisya tercenung dalam keadaan bingung. Kesadarannya masih berusaha dia kumpulkan setelah semalaman tak sadarkan diri ketika Bara menyadari hal itu. Dia bangkit dari sofanya kemudian berjalan mendekat. "Hey, ... kamu sudah sadar." Bara menyentuh lengannya pelan-pelan, takut membuatnya terkejut. Kisya mengalihkan perhatian dan wajah pria itu mendominasi pandangannya. Dia mengerutkan dahi. "Apa yang kita lakukan di sini?" dia memegangi kepalanya yang terasa pening. Bara belum menjawab. Kebingungan masih melanda dan dia masih memikirkan cara yang tepat untuk menyampaikan berita duka kepada istrinya. Kisya perlahan bangkit dari posisinya, bermaksud untuk turun. "Sayang, aku belum sempat melakukan terapinya. Tadi aku jatuh, seseorang dengan motor menyenggolku di jalan raya, dan aku ... ah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN