Di Tampar, lagi?

1614 Kata

WARNING!! MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, BIJAKLAH DALAM MEMBACA. *** Windy baru saja selesai menunaikan shalat Isya. Ia kembali melirik ke arah pintu, berharap suaminya akan segera pulang. Tapi sayang, Irfan tidak juga kunjung datang. Ketika Windy hendak menghubungi Irfan, ternyata ponselnya mati. Ia lupa mengisi daya hingga ponsel itu mati total. Windy pun segera membawa ponselnya ke atas meja lalu mencolokkan pengisi daya ke sana. Ia membiarkan ponsel itu dan membiarkan ponsel itu terisi daya terlebih dahulu. Sembari menunggu, Windy sudah menguap. Rasa kantuk yang teramat sangat, sudah menguasai dirinya. Sementara Fandy masih saja terlelap di ruang tengah. Alhasil, Windy pun memutuskan untuk mengunci pintu rumah dan merebahkan tubuhnya di samping tubuh Fandy. Tidak lama, Windy pun terlel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN