Chap 34. Kakak Ipar

1110 Kata

Helikopter yang membawa Zidan, Ayunda serta pak Mulya telah meninggalkan landasannya 5 menit yang lalu. Kini hanya tersisa Nabila dengan Dereck yang sedang berjalan bersama meninggalkan tempat tersebut.  "Kak Dereck, sebenarnya apa yang kamu bicarakan tadi dengan Zidan? Mengapa tatapannya tiba-tiba berubah menjadi begitu dingin?" Tanya Nabila dengan santainya, padahal tanpa di sadari, dialah penyebab berubahnya sifat Zidan.  Dereck mendekat ke arah Nabila secara mendadak membuat Nabila tersentak kaget. Dengan santainya pula Dereck membalas pertanyaan Nabila.  "Bagaimana menurutmu? Apa yang kamu pikirkan jika Zidan tiba-tiba berubah menjadi begitu dingin?" Tanya Dereck balik pada Nabila. Mata nya memancarkan aura yang berbeda dari biasanya.  Meski Dereck memberikan tatapan berbeda, tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN