“Oh oke.. oke.. tunggu di sana!” Kata Rendy yang mematikan sambungan teleponnya dan bergegas keluar dari ruangannya setelah merapikan meja kerjanya.
***
Selesai dari pengadilan agama, Zeelia kembali ke perusahaan tempatnya bekerja. Dia kembali di sibukkan dengan pekerjaannya bersama Anthony yang menggantikan Pamannya yang tiba-tiba pergi begitu saja dan melimpahkan pekerjaannya padanya.
“Pak Manajer, Pak Bos ada acara apa emangnya?” Tanya Zeelia dengan masih fokus sama laptopnya.
“Jemput anaknya yang baru pukang dari Jerman, katanya sih masih beberapa hari lagi pulangnya, ee ini tiba-tiba sudah ada di bandara.” Jawab Anthony dengan enteng, dia tidak tahu bagaimana reaksi Zeelia yang kini sudah gelisah.
“Kok cepat banget sih, bikin parno aja.” Gumam Zeelia lirih tapi masih kedengar
