Bab 16. Sidang pertama

1647 Kata

Hari ini adalah sidang pertama perceraian Raka dan Zeelia, mereka berdua sama-sama duduk di kursi tunggal yang berjarak agak jauh. Dan sesekali Raka tampak menoleh pada Zeelia yang fokus menatap ke depan. Hakim mengetuk palu tiga kali tanda sidang di buka dan di mulai. Dok.. dok.. dok.. “Saudari Zeelia apakah Anda yakin ingin menggugat cerai saudara Raka?” Tanya hakim yang berada di depan mereka berdua memulai pertanyaan-pertanyaan. “Yakin Pak Hakim.” Jawab Zeelia penuh ketegasan. “Apa yang membuat saudari Zeelia yakin kalau gugatan cerai akan di terima? Mungkin saudari Zeelia bisa jelaskan poin-poinnya?” Tanya hakim pada Zeelia. “Poin pertama, saudara Raka jarang pulang ke rumah selama tiga bulan kalau pun pulang pasti menjelang pagi.” Raka tertunduk mendengar pengakuan Zeeli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN