“Nala mau kemana?” tanya salah satu temannya yang bekerja sebagai petugas kebersihan rumah sakit. “Mau ke depan lihat-lihat pedagang jajanan.” Sepanjang perjalanan menuju ke pojok rumah sakit tempat Ace biasa menunggunya. Gadis itu, bertemu banyak sekali orang yang mengenalnya. Membuatnya harus berhenti beberapa kali untuk menjawab pertanyaan dari temannya. Ace sangat tidak sabaran sekali menganggap Nala sengaja menolak ajakan makan siangnya. Dia beberapa kali menelepon bahkan mengirim pesan membuat Nala ingin menggigit lengan Pak Dokternya saking kesalnya. Tidak tahu saja perjuangannya seperti apa untuk sampai ke dalam mobilnya. “Kenapa mukanya kayak gitu?” tanya Ace saat Nala berhasil masuk ke dalam mobilnya tanpa diketahui orang. “Pak Dokter ini nyebelin! Sudah Nala bilang kalau