Sepanjang perjalanan menuju arah rumah Sia, gadis itu hanya terdiam di tempat sambil melihat suasana malam dari dalam jendela mobil milik pria asing itu. Pikirannya menjadi semrawut karena kehadiran Aska, dan pria itu saat ini dengan nyaman menyenderkan kepalanya di bahu Sia. Sesekali pria itu bersenandung kecil karena merasa begitu senang. Dan semua itu tidak luput dari perhatian kedua mata Joni yang melirik mereka berdua dari kaca mobilnya. Setelah hampir setahun lamanya baru kali ini dirinya melihat tuan mudanya terlihat begitu bahagia seperti saat ini. Tuannya, Raharja juga terlihat begitu lega dan senang mendengar laporannya tadi. Tidak sia-sia mereka mengintai Aska dua harian ini sejak acara pelarian pria itu dari rumah sakit jiwa. Bonus gaji sudah ada di depan mata dan Joni tidak