14.

1793 Kata

"Aska!" Sia berlari mendekati Aska dan memeriksa pipinya yang memerah. Pria itu meringis kecil ketika jemari Sia sedikit menekan luka bekas pukulan tadi. "Aska, kau baik-baik saja kan? Hentikan kalian semua! Tolong jangan ganggu kami!" Pinta Sia sambil menatap tajam ketiga pria itu. "Ya udah, lo aja yang ikut kita. Sini lo!" Jawab pria ke dua. Pria itu dengan kasar menarik tangan Sia dan mendorong gadis itu hingga jatuh terbaring di atas tanah. Pria itu bergerak cepat menindih tubuh Sia dan menahan kedua tangannya ke atas untuk menahan pergerakan gadis itu. "Rasya!" seru Aska seketika dan bergerak menolong Sia namun langsung mendapat pukulan kembali di tempat yang sama dari pria ke tiga dengan kuat. Terlihat sudut bibir Aska mengeluarkan darah segar. "Udah diem aja lo! Gak usah ikut ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN