Sinis sekali!

1651 Kata

“Sea kabari kalau Kai demam, Bu. Sky nanti yang akan datang setelah meeting, bersama orang tuanya.” Beritahuku yang membaca pesan dari Sea. Ibu memberi anggukan, “demamnya tinggi?” “Tiga delapan, sudah mendingan dikasih obat penurun.” “Bilang padanya untuk tidak memaksa ke sini apalagi meninggalkan incu Ibu yang kasep itu kalau lagi sakit. Kai tambah rewel, pasti maunya sama Sea saja.” Aku mengulas senyum, “Iya, Bu. Aku sampaikan ya ke Sea.” Kemudian aku mengetik pesa pada sahabatku sesuai yang Ibu katakan, tidak lama pintu kamar mandi di buka, Althaf mengambil cuti hari ini dan sepertinya Athaar juga mengajukan hal sama padahal kata Ibu harusnya dia berangkat sore nanti untuk tugasnya. “Sudah sarapan?” “Nanti sekalian, pas mau pulang” beritahuku. Athaar tadi membelikan roti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN