25. Teman Airin

1489 Kata

Sakha keluar dari paviliun, mengambil payung yang tadi dibawanya ke sini. Dia tentu saja sudah mengenakan pakaiannya kembali, kemudian pergi membelah rinai hujan ke rumah utama untuk mengambil obat. Sakha mengingatkan kepada dirinya sendiri untuk menyiapkan kotak obat komplit dengan isinya di kamar Airin nanti. Mengingat seberapa cerobohnya gadis itu, tidak menutup kemungkinan bahwa dia akan terluka lagi karena kecerobohannya sendiri. Saat Sakha tiba di dalam rumah, tempat itu sepi dan hanya ada dirinya seorang di sana. Istri-istrinya yang lain masih di kota, berbelanja sepuas mereka dengan uang yang telah Sakha berikan. Galih dia tugaskan untuk menemani mereka. Sementara para pembantu sudah Sakha pulangkan sebelum hujan turun tadi. Benar memang, bahwa Sakha kembali lebih cepat untuk me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN