"Kamu tuh siapa sih?! kok bisa-bisanya kamu ada di rumah Dewa," selidik Dini penuh penekanan. Ia menunjuk-nunjuk d**a Nesa dengan perasaan jijik. "Gak mau jawab loe?!" bentak Dini kembali. Nesa hanya diam saja, ia masih belum mau bicara. apalagi dengan Andini. "Sekarang pergi lo dari rumah sini" usir Dini, ia mendorong Nesa kuat, Nesa yang kepayahan sedikit memukul Dini keras membuat Dini mengadu kesakitan. "Aahhkk.. sakit! dasar cewek gila" pekiknya. Perlawanan Nesa membuat Dini semakin brutal mendorong tubuh Nesa. Kini Nesa sudah ada diluar tanpa tahu apa yang harus ia lakukan, hatinya selalu teringat akan Dewa. Ia berharap Dewa akan segera pulang. dengan sabar Nesa menunggu Dewa diluar rumah. Dini yang melihat Nesa masih diluar merasa geram, ia menelpon teman-temannya guna menakuti N
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari