Berlian kini sudah ada di dalam lift hotel. Begitu lift terbuka, ia keluar dan berjalan di koridor menuju ke kamarnya. Setelah bertemu Agam tadi, langkahnya justru terasa sangat berat. Berlian sudah sampai di depan pintu kamarnya. Ia pun akan membuka kamar. "Ber!" Tiba-tiba dari arah lift dan tidak jauh, Berlian mendengar suara Agam memanggilnya. Ia menoleh ke asal suara itu dan memang benar Agam yang sedang memanggilnya. Berlian pun terhenyak dibuatnya. Agam lalu berjalan cepat ke arahnya. "Ka ... kamu, kenapa bisa ada di sini?" tanya Berlian setengah bingung dan heran. "Ber, jangan pernah dekat-dekat dengan mantan suamimu lagi!" pinta Agam. Berlian pun mendengkus pelan. "Apa hakmu melarangku?!" balas Berlian yang masih diselimuti emosi. Membuat Agam terhenyak dan tidak habis pi