Bab 42. Kemarahan Chika

1171 Kata

"Aaakh ...! Pelan-pelan!" desis Satya. "Ini juga sudah pelan!" balas Chika yang sedang mengobati luka di wajah Satya. Setelah mendapat pukulan beberapa kali oleh Agam, tentu saja wajah Satya kini menjadi babak belur. Karena saat ini Chika adalah orang terdekatnya, maka Chika yang mengobatinya. Karena Chika juga memiliki rencana bersama Satya. "Aauw ...!" pekik Satya saat Chika masih mengobati lukanya. "Aku bilang pelan-pelan! Kenapa kamu kasar sekali?!" bentak Satya. Chika yang kesal pun semakin menekan luka Satya dengan sengaja. "Aaakh ...! Sakit!" teriak Satya lagi. "Kau sengaja, ya?!" "Baru begitu saja sudah banyak mengeluh! Cerewet sekali? Minta diobati Mama-mu, sana!" ujar Chika yang geram juga karena terus mendengar keluhan Satya saat diobati. "Kau gila, ya?! Kalau Mamaku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN