Bab 22. Kesombongan Ibu Satya

1188 Kata

Satya dan ibunya baru saja turun dari dalam mobil. Mereka berada di depan sebuah gedung yang megah dan mewah. Tempat acara undangan alumni yang dihadiri ibu Satya. "Ini tempat alumni teman-teman Mama?" tanya Satya setengah tercengang. Jujur saja ibu Satya sendiri juga ikut tercengang melihat gedung yang ternyata lebih besar dari yang dibayangkannya. "Sepertinya begitu? Tapi aku sendiri tidak menyangka kalau gedungnya akan sebesar ini?" ujar mama Satya. "Apa benar yang membuat acara teman Mama yang pengusaha desainer itu?" "Ya! Mama dapat undangan darinya. Dia sangat kaya. Bahkan di sini Mama menghadiri acara ini gratis. Semua biaya ditanggungnya. Namanya Ibu Dewi," jawab ibu Satya. Ibu Satya lalu menoleh ke arah Satya. "Satya! Kamu harus pastikan kalau bisa menjalin hubungan kerj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN