PART. 17 I LOVE YOU

729 Kata

"Arini ... Arini Sayang, bangun, saatnya waktu sholat dzuhur." Abi menggoyangkan bahu Arini. "Enghhh ... sudah dzuhur ya, Om?" Arini menguap. Abi tertawa. "Kamu ngiler Arini," kata Abi sambil mengusap sudut bibir Arini. Arini menggosok bibir dengan punggung tangannya. "Masa sih, Om. Om bohong nih," rajuknya. "Tuh, bantalmu basah bekas ilermu," tunjuk Abi. "Enghhh ... jangan dikatakan, aku malu," rajuk Arini sambil meraih bantal bekas dipakainya tidur. Cup.... Abi mengecup bibir Arini. "Tidak apa-apa ileran, tetap manis kok rasanya," gurau Abi. Wajah Arini memerah karena malu. "Ayolah kita sholat dzuhur dulu, setelah itu makan siang." Abi turun dari ranjang, lalu masuk ke kamar mandi. Arini ke luar dari kamar Abi, ia masuk ke kamarnya sendiri, untuk mandi, juga mengambil perleng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN