PART. 14 AKU RINDU

900 Kata

Abi masuk ke kamarnya, saat di depan pintu ia sempat melihat ke arah pintu kamar Arini yang tertutup rapat. Abi tidak tahu, kalau Arini tengah marah kepadanya, karena tidak memberi kabar selama seminggu di luar kota. Abi tidak tahu, betapa kuat usaha Arini agar tak memeluknya, untuk menuntaskan rindu yang ada. 'Aku rindu ... aku rindu ... tapi aku maraaahhh.... ' Abi merasa sangat lelah, kepalanya terasa pusing. Setelah sholat subuh, ia merasa tubuhnya gemetar. 'Ya Allah, jangan sampai aku sakit, aku mohon padaMu ya Allah.' Abi mematikan AC, ia menarik selimut hingga ke lehernya, tapi tubuhnya masih saja menggigil, terasa sangat dingin baginya. Arini ingin turun untuk sarapan sebelum pergi ke kampus, dilihatnya Bibik, dan dr.Angga baru ke luar dari dalam kamar Abi. "Pak dokter, ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN