Luvina berjalan menghampiri sang suami yang berada di dekat jendela kaca, sambil menyuguhkan kopi hangat seperti biasa yang ia lakukan. Leon datang, lalu mengempaskan tubuh di atas sofa. Leon akhirnya sembuh, dan kembali menjalani hari seperti biasa, yang kini makin sulit karena ia harus merasakan kesendirian yang tak berujung. "Ng apa sih lo?" tanya Leon. "Bisnis." "Jadi bener, lo nggak bakal ngajar lagi?" "Nggak sepenuhnya juga, sih. Gue cuma ngerjain apa yang harus gue kerjain." "Baiklah. Nggak ngajar juga kan nggak bakal bangkrut lo." "Mami mana?" tanya Fahri. "Mereka ada urusan. Katanya mau ketemu teman lama, ya-elah ... gue jadi ngerasa serba sendiri, tahu nggak? Gue udah jadi jomblo lama. Kalian aja gandengan masa gue enggak, hahaha .... Kapan jodoh gue datang?" keluh Leon y