Sudah hampir larut malam, tapi Leon belum juga sadar. Ini sudah hari keempat ia koma, tapi tak juga menunjukkan perubahan. Akhirnya dengan terpaksa Fahri mengatakan semua ke Mami dan Papi tentang penikaman Leon. Setelah ribuan kali berpikir, Fahri akhirnya mengatakan semua dan tak ada yang dirahasiakannya. Leon mungkin membutuhkan kekuatan lewat kedua orang tuanya. Rana dan Habib sempat syok, karena mendengar kabar dari putra pertamanya. Diiringi tangis, akhirnya mereka terbang ke New York pagi tadi. Fahri menghela napas panjang, ketika Leon tak juga menunjukkan perubahan ataupun reaksi kesembuhan. Luka di bagian perutnya memang begitu menyakitkan, sampai ia pun harus terbaring lemah tak berdaya selama berhari-hari. Di menit kemudian, Rana dan Habib masuk ke ruangan yang ditunjukkan ole