Sampai di kantor polisi, Fahri disambut hangat oleh salah satu polisi yang menangani kasus Mutiara. Dia duduk dan disuguhi kopi. Tiba-tiba dia merasa jadi orang penting. Atau mungkin saja karena mereka tahu siapa ayahnya. "Maaf mengganggu waktu Anda," sapa polisi itu. "Iya, tidak apa-apa. Ada yang bisa saya bantu?" "Ternyata tersangka yang Anda laporkan pada kami adalah tersangka yang sudah menjadi DPO selama empat tahun. Tersangka ini membunuh suami dan kedua mertuanya. Ia lalu kembali dengan nama asli, dulu dia mengganti nama dengan Ellye Lionil. Ini berkas yang diberikan oleh kejaksaan tinggi London." Tentu mendengar hal itu, membuat Fahri berdebar takut. Jika saja dia terlambat mengetahui, Mutiara bisa jadi akan membunuh keluarganya, seperti ia membunuh suami dan kedua mertuanya.