Luvina terbangun dan melihat jam yang berada di atas nakas, menunjukkan pukul empat sore. Ia beranjak dengan cepat lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan berangkat ke rumah sakit. Luvina mengelus perutnya yang masih rata. Ia harus semangat demi sang suami dan sang calon bayinya. Lima menit kemudian, setelah mandi dan memakai pakaian, Luvina berjalan keluar kamar dan memperbaiki dress yang ia kenakan. Walaupun waktu mandi dan berganti pakaian begitu singkat tapi Luvina tak peduli karena yang harus ia lakukan saat ini adalah ke rumah sakit. Ada kalanya, selain kebahagiaan, kesedihan juga tak luput menyelimuti kehidupan. . Saat merasa sedih, tidak masalah jika seseorang ingin melupakannya. Menjadi tidak baik-baik saja, bukanlah suatu hal yang memalukan. Kadang seseorang bole