“Ada apa, Luv? Kenapa diam saja?” tanya Prita ketika melihat Luvina sejak tadi diam saja. Meskipun Luvina tak cerita kepadanya, tapi Prita yakin terjadi sesuatu pada adik iparnya itu, ia tak akan bertanya, biarkan saja Luvina cerita sendiri kepadanya. Ia tak mau mengurek masalah yang tengah Luvina hadapi, karena itu privasi. Luvina menggelengkan kepala dan berkata, “Gak ada apa-apa, Kak,” jawabnya. “Yakin?” “Sebenarnya ….” Luvina sesaat melihat wajah Prita, lalu melanjutkan, “Luvi gak tahu deh mau cerita ini atau enggak ke Kakak, tapi Luvi gak bisa juga mendam sendirian.” “Emang ada apa? Ada masalah? Pasti, ‘kan?” Prita menyentuh paha adik iparnya itu. “Sebenarnya gak ada masalah, Kak, hanya saja ini berkaitan dengan kecurigaanku sama Mas Fahri,” jawab Luvina. “Semenjak kami pindah ke