MSH 31 - Penipu

1780 Kata

Gema tiba di rumahnya menjelang sore. Ia disambut Yayuk, sang Asisten Rumah Tangga yang tampak gusar. “Kenapa, Bi?” tanya Gema begitu ia keluar dari mobil. Asep yang tadi menjemput Gema pun ikut menghampiri. “Maaf sebelumnya, Den. Adik saya menelpon. Orangtua kami masuk rumah sakit dan kritis. Takut tidak ada waktu lagi, saya diminta pulang,” ucap sang supir. Gema mengangguk paham. “Pakai saja mobilnya, Mang.” “Aden bagaimana?” Asep merasa sungkan membawa mobil mewah milik sang majikan ke kampungnya. Sementara di rumah ini juga hanya ada mobil offroad dan mobil sport milik sang majikan yang memang hanya digunakan untuk hobinya. “Tidak masalah, Mang. Besok saya mau offroad dengan teman-teman.” Asep mengangguk paham lantas bergegas mengambil tas yang akan dibawanya bersama sang istri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN