Yuni baru akan pulang dari kantor saat Umi-nya menelpon, memintanya datang dan menginap di rumah sebab sang Abah ingin bertemu. Bergegas perempuan itu menuju kediaman orangtuanya. Datang bersamaan dengan sang adik dan langsung disambut dengan pelukan hangat Umi-nya. “Anak Umi bikin kangen pisan, ih.” Yuni tersenyum balas memeluk dan mencium pipi sang ibu lalu beranjak pada Abahnya. Kesehatan Astra sudah jauh membaik. Pria lanjut usia itu akhirnya diperbolehkan pulang dan menjalani terapi dan pengobatan rawat jalannya di rumah. “Abah seger banget mukanya. Habis dapet lotre, ya?” Astra dan Dahlia tertawa kecil dengan candaan sang putri. Sebelah tangannya terulur menerima kecupan sementara sebelahnya lagi terulur mengusap sayang kepala Yuni. “Mandi dulu sana. Umi udah masak makanan ke