Bab 25 : Bodyguard Dadakan

1805 Kata

"Astagfirullah," pekik Alea saat membuka mata dan melihat jam di dinding sudah menunjukkan hampir pukul enam pagi. Ia pun bangun dari posisi tidur dan duduk di atas ranjang. "Pak, bangun, Pak!" Alea menepuk-nepuk pipi pria yang masih terlelap di sampingnya, tapi tidak ada tanggapan. "Pak Fahry, bangun. Kita kesiangan, Pak ... udah jam enam kurang." Gadis itu kembali menepuk pipi sang suami sampai pria itu membuka mata. "Apa sih, Al? Saya masih ngantuk," sahut Fahry dengan suara serak khas bangun tidur, seraya melingkarkan tangan di pinggang sang istri yang sedang duduk di dekatnya. "Sudah jam enam kurang, Pak. Kita kesiangan," ujar Alea lagi. "Lepas, Pak. Saya mau ke kamar mandi." Ia berusaha melepaskan tangan Fahry dari pinggang. Setelah berhasil, gadis itu turun dari tempat tidur da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN