Bab 26 : Pencuri Ciuman Pertama

1705 Kata

Fahry Melajukan mobilnya di antara keramaian pagi itu, ada meeting penting yang harus dia lakukan sebelum bertolak ke Bali untuk urusan pekerjaan. Pria itu mengusap kepala sang istri yang duduk di sampingnya. "Kenapa diem aja dari tadi?" tanyanya. "Gak apa-apa, Pak," jawab Alea seraya menggeleng. "Apa kamu mau ikut saya ke Bali? Mau sekalian bulan madu, mungkin?" Fahry sengaja menggoda wanita itu. "Apaan, sih, Pak?" Alea yakin pipinya kini sudah memerah, karena ia merasa wajahnya kian memanas. Sedangkan Fahry, hanya terkekeh melihat sang istri yang tersipu malu. Empat puluh lima menit kemudian mereka pun sampai di kantor dan segera naik lift menuju lantai ruangan mereka berada. Selesai meeting, Fahry siap-siap untuk berangkat ke Bali bersama Ilham. Tapi sebelumnya, ia mengajak Alea b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN