Bab 57 : Dilema

1406 Kata

Fahry mengusap punggung istrinya. Ia sebenarnya bimbang. Hati masih merasa kecewa. Jika saja orang lain yang membohongi mungkin rasa tidak akan sesakit ini. Tapi yang dia terima, tiga orang yang dia cintai justru membohonginya. Salahkan jika dia kecewa? Tapi di sisi lain, Fahry pun sadar, Alea kini adalah tanggung jawab dia. Wanita yang dengan sukarela dilepaskan oleh ayahnya untuk ia jaga. Tidak seharusnya ia menyakiti. Justru dia harus meluaskan maaf karena istri adalah makmum yang harus ia bimbing sebagai imam, jika melakukan kesalahan. Perang batin pun sempat Fahry alami. Egonya sebagai seorang pria jelas tak ingin begitu saja melupakan semuanya. Tapi ia sadar sebagai seorang suami ia seharusnya bisa meredam emosi, agar masalah sebesar apa pun yang muncul dalam rumah tangga merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN