Alea mengerjapkan mata saat mendengar bel rumah berbunyi. Ia pun bangkit meskipun dengan sisa tenaga, berjalan keluar menuju depan pagar. Ada pengemudi ojek online yang mengantar paket, sedang berdiri menunggu di depan sana. Wanita itu menerima bungkusan yang berisi makanan dan membawanya masuk. Ia berjalan menuju ke dalam rumah lalu meletakkan makan siang yang dikirim suaminya di atas meja, kemudian duduk dengan lesu di kursi makan. Ada haru dan rasa bersalah di hatinya kini. Terharu, meskipun ia sudah mengecewakan sang suami, tapi pria itu masih peduli padanya hingga membuat dia merasa bersalah karena selama ini sudah tidak terbuka. Ah, andai saja ia jujur sejak awal pada suaminya tentang kontrak itu, mungkin semua tidak akan menjadi serumit ini. Tapi sebanyak apa pun ia menyesali se