10

1108 Kata
*** Jika kepercayaanmu padaku hanya sebuah gurauan, lalu mengapa engkau masih risau dengan keputusanmu? [BALEFOLTJUNIOR] Sementara itu, Malton, Louis dan Louren sudah masuk ke dalam pohon SYAIKU yang hanya bisa dilihat dan ditempati oleh kaum murni Balefolt. Di dalam sana Fassy duduk menemani Zarkye yang terbaring lemas dengan luka ditubuhnya, akibat serangan Maurel. "Bagaimana keadaannya?" Tanya Malton lalu duduk disamping Zarkye Fassy nampak berkaca-kaca "Aku sudah membalurinya dengan obat-obatan dari hutan, tapi belum ada reaksi apapun. Mungkin Zarkye akan tertidur selama satu malam akibat dari serangan Maurel" Malton mengerutkan keningnya "Satu malam?' "Ya, karena jika serangan dari seorang campuran tidak menyebabkan si korban mati, maka si korban akan tertidur selama satu malam penuh" jawab Fassy. Louren dan Louis nampak khawatir "Semoga tidak terjadi apa-apa" "Semoga" tambah Malton "Sebaiknya kalian istirahat! Sekarang" sambungnya "Baik!" Jawab semuanya serentak Pagi Hari. Semuanya sibuk dengan makanan diatas meja, daging hewan tanpa di masak terlebih dahulu sudah setengahnya lagi dimakan. "Hidangan lezat" celoteh louren "Ini kesukaanmu kan?" Ujar Fassy memperjelas, Louren tersenyum. Sementara itu Louis nampak tak berselera makan, membuat Louren sedikit heran padanya. "Kenapa?" Tanya louren "Dia sedang membuat strategi untuk melumpuhkan Maurel" jawab Fassy cepat Louis pun mengangguk "Benar, seperti yang kita tahu dia sangat kuat dibandingkan Antonius dan kaumnya. Sebaiknya sebelum kita menyerang, kita harus memikirkan strategi sematang mungkin untuk melawannya" jelas Louis Louren nampak berfikir begitu juga dengan Fassy "Benar" desisnya "Jadi apa ide mu?" Tanya Louren, Louis mulai mengambil nafas dalam-dalam. "Pertama kita harus membuat ilusi ayahnya, untuk memancing Maurel dan biarkan dia mengikuti kita. Sampai jarak sudah cukup jauh dan dia mulai lengah, kita serang dia dari belakang menggunakan jurus Balefolt ketiga untuk menghilangkan kesadaran. Setelah itu, kita bawa dia ke tempat roh balefolt dan biarkan tuan Arthur menjelaskan semuanya pada Maurel" panjang lebar Louis Louren nampak tertarik dengan ide Louis begitu juga dengan yang Fassy. "Kita akan bicarakan ini pada raja setelah dia terbangun dari istirahat kaitsu" Semuanya setuju dan mengangguk. Understone. Maurel saat ini sedang mempelajari beberapa jurus dibuku tebal khas kaum Antonius serigala yang berlambangkan kepala serigala. "Kau semakin cepat berkembang, aku bangga padamu" ujar Antonius yang baru datang "Setelah k*****a semua yang ada dibuku ini, intinya hanya aku yang bisa menyempurnakan semua jurus campuran?" Tanya nya pada Antonius Antonius mengangguk "Benar, jadi belajarlah terus!" "Siap" Antonius semakin tersenyum lebar "Setelah kau belajar, kau akan mempraktikannya di jalanan kota!" Maurel tersentak "Maksudmu?" "Terlebih dulu kau harus melakukan Hosyu untuk lebih memperkuat dirimu yang sekarang!" Tegas Antonius Maurel mengerutkan keningnya "Apa itu Hosyu?" "Penyerapan darah dari setiap manusia sebanyak-banyaknya! Tanpa kau berlatih keras kekuatan Hosyu mu akan sebanding dengan orang yang melatih kekuatannya selama 2 bulan" jawabnya lagi Maurel baru tersadar sekarang dia bukan manusia lagi, ia juga sempat lupa kalau dia sudah memakan daging mentah selama dia sudah tinggal bersama Antonius. "Baik" jawab Maurel cepat. Maurel menyiapkan diri untuk datang ke pusat kota, bersama dengan Antonius. Mereka berdua terbang begitu cepat, dengan sayap abunya. Berbeda dengan Malton dan kaumnya yang bersayap putih bersih. Bagaimanapun juga Maurel sudah bukan manusia lagi, dia cukup nyaman. Karena pengaruh dari kekuatannya. Ia mulai melakukan intruksi yang Antonius berikan, pertama mulutnya membuka lebar membentuk huruf O penuh. Lalu perlahan beberapa orang manusia yang sedang menjalankan aktifitas dihisapnya tanpa ampun, hingga hampir puluhan orang ia telan. Maurel merasa kekuatannya sudah benar-benar bertambah dan semakin menyatu dalam dirinya. Membuat Maurel kesenangan bukan main. Begitupun dengan Antonius yang bangga telah membuat Maurel menjadi monster nya. "Rencana ku berjalan mulus" Sementara itu di pohon SYAIKU yang suci, Balefolt yang lain masih menunggu kesadaran Malton setelah istirahat kaitsu.   "Berapa jam lagi Fassy?" Tanya louren Fassy nampak berfikir "Mungkin sekitar 1 jam an lagi" "Aku harap hutan Understone bisa secepatnya diambil alih lagi oleh balefolt, agar semua kekacauan di bumi bisa dihentikan" ucap Louren Mereka semua juga berfikiran sama, setiap Antonius dan kaumnya membuat kekacauan pasti yang disangka oleh manusia adalah rumor tentang balefolt. Siapa saja pasti menyalahkan balefolt. "Aku juga" tambah louis "Apakah kalian pernah berfikir tentang Maurel yang sudah diramalkan sejak dulu, berarti dia orang yang benar-benar kuat! Untuk itu pasti ada sebuah rahasia agar bisa memusnahkannya" ujar louren lagi "Maksudmu ada sebuah cara untuk bisa memusnahkan Maurel? Bagaimana caranya?" Fikir Zarkye Louis nampak lebih dalam berfikir "Benar, setiap ada satu ramalan akan datangnya kekuatan baru! Pasti didalam ramalan itu juga ada cara jitu untuk bisa membunuhnya" panjang lebar Louis "Jadi sekarang kita jangan gegabah!" Tambahnya "Mulai sekarang akan ada 2 tim yang memiliki misi berbeda, Louis dan Louren membantu saya untuk membunuh Antonius dan kaumnya dan Zarkye dan Fassy mencari tahu tentang ramalan itu pada roh balefolt di Bartous" tegas seseorang yang baru saja keluar dari kamar utama Semua orang tersenyum, tak terkecuali dengan louis yang berwatak cuek dan tak peduli apapun. "Syukurlah kalau kau sudah bangun raja" seru Zarkye dan Fassy "Baiklah, saat ini juga kita akan mulai menjalankan misi" tambah Malton "Siap" seru semuanya Malton, Louis, dan Louren bergegas menuju hutan Understone lagi. Mereka dengan optimis dan gigih untuk segera membunuh Antonius dan kaumnya. "Baiklah! Kita jangan membuat kegaduhan. Perlahan dan padamkan!" Tegas Malton Keduanya faham apa yang dimaksud oleh Malton "Baik raja" Semuanya mulai menyusup kedalam, tanpa suara sedikitpun. Ketika beberapa serigala melihatnya, pada saat itupun langsung nyawa mereka hilang. "Baik, ini berjalan dengan mulus! Lanjutkan bunuh setiap serigala dan menuju puncaknya Antonius" Mereka berdua mengangguk, memahami perkataan dari Malton. Sudah banyak serigala yang mati. Malton, Louis dan Louren sudah menuju ke pusat Understone. Antonius dan Maurel berterbangan dilangit-langit Understone, mereka belum sadar bahwa didalam Hutan Istana Understone sudah ada kaum Balefolt yang sudah membunuh beberapa pasukannya. Namun semakin lama Maurel dan Antonius terbang semakin mendekatkannya pada Hutan Understone. Kali ini Maurel sedang tertawa bahagia karena sensasi yang didapatkannya setelah Hosyu pertamanya. "Kenapa kau sesenang ini?" Ujar Antonius heran Maurel tersenyum "Ternyata menjadi monster itu menyenangkan! Lezzaat sekali" seru Maurel "Ha-Ha-Ha berterimakasih lah padaku yang sudah membantu mu untuk menjadi kuat dan menyelamatkan roh ayahmu" tambahnya Maurel nampak berfikir "Kapan kita akan membawa roh ayahku dan mengembalikannya pada jasadnya?" "Nanti, saat kekuasaan balefolt sedang kosong" seru Antonius Maurel mengerutkan keningnya "Maksudmu saat Malton terbunuh?" Antonius mengangguk-angguk sambil tertawa "Setelah nya kita akan mengambil roh ayahmu! Dan mengembalikannya pada jasadnya! Lalu kita akan tinggal di Understone selamanya dan menguasai dunia tanpa aturan yang Balefolt bodoh itu buat" "Benar, jangan sampai kita terikat oleh aturan apapun" tambah maurel dengan tatapan kejinya Membuat Antonius semakin bangga atas perbuatannya "HaHaHa" Begitukah kekuatan k**i yang sudah menyelimuti diri Maurel hingga bisa sekeji ini? Saat itu Maurel berhenti tertawa ketika melihat para penjaga Understone sudah terbaring lemah dilantai. "Antonius! Ada apa ini?" "Si Malton itu pasti biang kerok dari semua ini" teriak nya murka
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN