Bab 40. Menjelang Kebebasan

1106 Kata

“Kirimkan salam saya untuk Jayden. Saya kangen sama dia,” ujar Hendri sebelum masa berkunjung Tantria selesai. Tantria tersenyum lalu mengangguk. Hendri pun ikut tersenyum dan kemudian menunduk lagi. Ia bahagia bisa melihat Tantria yang dirindukannya. Terlebih Tantria terus memakai syal yang ia berikan jika berjalan keluar rumah. “Kalau begitu kami pulang dulu, Pak Hendri. Nanti kapan-kapan kami kemari lagi,” ujar Tantria pamit. Hendri mengangguk dan memperhatikan Tantria yang pergi bersama Halim dan Erna. Hendri berbalik akan pergi tapi polisi yang berjaga kemudian menegur. “Lho, ini punya siapa?” Hendri berbalik dan melihat syal Tantria ketinggalan. Hendri pun segera mengambil syal tersebut. “Punya saya, Pak. Maaf.” Polisi itu pun mengangguk paham dan memberikan syal itu. Hendri kemba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN