HT 29 - Senjata Makan Tuan

2434 Kata

Dewa baru saja merebahkan tubuhnya di sofa di dalam ruangan kerjanya. Pria itu baru menyelesaikan operasi yang dilakukan sejak jam sepuluh dan berakhir pukul tiga sore ini ketika Tania menghubunginya melalui sambungan video call. Rasa lelah di bahunya seketika luruh begitu melihat Tania juga dua malaikat kesayangannya muncul di layar sambil mengucapkan, "Assalamualaikum." "Ayah!" seru Ello. "Waalaikumsalam, Sayang-Sayang Ayah" Rena menarik-narik ponsel yang dipegang Tania dan menciumi layarnya seolah menciumi wajah Dewa. Pria itu jadi gemas dan akhirnya terkekeh sendirian di ruangannya. "Rena jangan!" seru kakaknya yang merasa aktifitas video call dengan ayahnya jadi terganggu. "Uhh! Ak … uhhh!" Gadis kecil itu tampaknya memang sedikit pemarah. Entah dari mana sifat itu turun. Nam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN