HT 18 - Genit

2341 Kata

Pagi setelah kelimanya sarapan, Dewa mengajak Tania dan anak-anaknya jalan-jalan melihat konservasi satwa yang ada di sekitar hutan yang kemarin mereka jelajahi bersama Jonathan dan Lily. Setelah itu, Dewa dan yang lainnya pergi ke sebuah desa di mana terdapat pembuatan manisan dan sirup buah yang dikelola dengan cara tradisional. Tania mengamati cara kerja orang-orang sekaligus pemilik perkebunan yang mengolah buah-buahan yang mereka petik untuk dijadikan sirup dan manisan. “Sirupnya masih tradisional sekali, ya,” lirih Tania di samping Dewa. “Iya. Sepertinya, kalau kita membuat sendiri di rumah bisa.” Tania mengangguk setuju. “Semua bahan yang digunakan juga nggak ada yang terbuang. Cangkanya bisa dibuat manisan.” “Benar. Bahan-bahannya pendukungnya juga bukan bahan-bahan yang suli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN